Bila sepi
ini pernah merayap dalam pembuluh otakmu
Biarkan
ia mengalir begitu saja
Bila gundah
ini pernah menyelimuti setiap tawamu
Biarkah
ia berlari menepikan segala asanya
Karena
waktu tidak pernah menipu
Antara
kamu dan siapa yang lebih dahulu datang menangkap harapan
Menangkap
setiap doa yang telah kugantungkan
Biarkan
waktu menjadi saksi
Bahwa pada
akhirnya kamu dan siapapun yang lebih dahulu menang
Membawa
doa itu kepada Tuhan
Atau menghancurkannya
dengan satu nafas.
No comments:
Post a Comment