Tuesday, September 29, 2015

Jatuh-Bangun

Setiap hari, manusia bangun pagi kemudian melakukan segala aktifitas. Mereka tidak pernah tau ‘jatuh-bangun’ seperti apa yang akan dihadapi. Mereka hanya berjalan dan terus berjalan. Hingga tibalah titik pada lubang-lubang itu yang mulai menarik mereka, membuat waktu seakan bergerak mundur menjatuhkan mereka padanya.

Mereka hanya bisa memilih diantara beberapa pilihan dalam gantungan angin. Terus berjalan maju tanpa pernah tau lubang seperti apa yang mereka hadapi, atau duduk menepi berharap seekor kuda putih datang menyelamatkan setiap langkah mereka.

Segala pilihan memiliki tujuan tertentu. Tidak semua orang mampu memilah antara pilihan pilihan terbaik itu –mana yang mampu menjadi pilihan terbaik. Tetapi Tuhan bisa.


Tidak ada jalan tanpa tujuan. Tidak ada jatuh-bangun tanpa tujuan. Karena Tuhan tau, Karena Tuhan telah mengatakan “Kun” di setiap hembusan nafas kita. 

No comments:

Post a Comment