Saya
sedang terpaku menatap layar laptop, bingung ingin mengerjakan apa setelah
selesai membuat tugas. Jadi sayapun membongkar bongkar isi playlist untuk
menemukan sebuah lagu yang bisa membangkitkan semangat saya malam ini. Dan pilihan
lagu tersebut jatuh pada ‘Kerispatih - Tak Lekang Oleh Waktu. Kenapa saya
memutuskan lagu tersebut? pertama karena saya sudah jarang, bahkan sangat
jarang sekali mendengar lagu itu kembali. Kedua, karena entahlah saya hanya
merasa tiba tiba bangkit dari tidur 1 menit yang lalu karena membaca judul lagu
tersebut. really? Saya terlalu banyak
berkhayal.
***
Saya
ingat hari ini tanggal berapa. 25 November 2013. Dan hari ini bertepatan dengan
hari PGRI ataupun hari guru. Wah selamat ya kepada guru guru, hari ini adalah
hari kebesaran kalian semua yang telah meluangkan banyak waktu untuk generasi
generasi muda kedepan. Terimakasih karena telah dengan ikhlas dan penuh
perjuangan untuk menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang terkadang tidak
bisa menuntut hak diri sendiri demi problema problema yang ada disekitar. Saya acungkan
2 jempol untuk guru guru yang telah begitu berjasa pada saya selama ini. Dengan
sabarnya membimbing saya untuk bisa mengerti kenapa 1 + 1 = 2. Kenapa makhluk
hidup harus dan memang harus bernapas. Kenapa buah jatuh dari pohonnya dan lain
lainnya. Intinya saya ingin mengucapkan terimakasih atas jasa jasa mereka yang
telah membuat saya bisa seperti ini sekarang.
Bercerita
tentang PGRI, saya jadi terkenang setahun silam. Ketika dimana saya masih
memakai seragam putih abu abu dengan bangganya menjadi seorang siswi SMA. Dan terlalu
bangga bahkan teramat bangga pernah menjadi bagian dari “OZON”. Merekalah teman
teman seperjuangan selama kurang lebih 3 tahun yang telah mengisi hari hari
saya dengan segala warna. Membuat hari hari saya penuh tawa, canda,
kebahagiaan, tak lupa juga beberapa kesakitan, kesedihan. Kenapa? Tentu saja
hidup ini berwarna bukan. Kalau hidup hanya diwarnai oleh warna warna yang
cerah tentu saja akan terasa hambar, sesekali harus ada warna warna gelap yang
menyelinap kesana sini untuk membuat hidup lebih berwarna. Bukan begitu? Jadi ya
kesedihan dan kesakitan itu sesekali memang harus bisa menyelinap diantara
kebahagiaan yang ada.
Dan disinilah
akhirnya saya nyaris menitikkan air mata ketika membuka kenangan setahun lalu
tersebut. Kenangan yang selalu bisa saya jaga, insyaallah.
Masih
terkenang dengan jelas malam sebelum perayaan ulang tahun guru PGRI tersebut
disekolah. Kami semua -ozon- mempersiapkan segala hal dan berharap esok harinya
akan berjalan lancar sesuai harapan. Dan dihari yang kami nantikan pun kami
memberikan yang terbaik.
Saya
masih ingat, wajah wajah yang begitu bahagia menyambut tahun terakhir perayaan
PGRI tersebut. Wajah wajah yang saat ini begitu saya rindukan, karena
perpisahan. Wajah wajah yang mampu membuat saya menitikkan air mata jika
mengenangnya. Merekalah wajah wajah yang saat ini telah berpencar entah
berantah keberbagai tempat untuk memperjuangkan mimpi dan citacita mereka.
Jika
saat ini saya boleh memohon. Untuk hari ini saja, saat ini saja. Saya ingin
berdiri bersama ozon kembali, menyanyikan lagu “kemesraan” dan “guruku
tersayang” sambil menggenggam erat balon balon yang akan dilepaskan seusai
menyanyi. Ingin berdiri bersama mereka dengan wajah wajah bahagia dan terharu
menyambut hari ulang tahun guru guru kami. Ingin berjalan beriringan kembali
bersama mereka sambil memberikan tanda terimakasih kepada guru satu persatu
kemudian menyalami pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Hanya untuk hari ini
saja, saat ini saja jika saya bisa. Jika saya bisa. Jika permohonan saya bisa
terwujud kali ini saja.
Saya
sadar betul, permohonan tersebut hanya akan menggantung gantung dilangit alam
pemikiran dan doa saya. Tetapi, tak bisakah untuk kali ini saja pinta saya,
kabulkan permohonan saya?
Ozon
Without you, who am i?
Semua
kenangan tahun lalu masih terekam erat dalam memori saya. Beberapa teriakan
kebahagiaan yang saling sahut menyahut. Teriakan teriakan yang mengucapkan
terimakasih. Pelukan pelukan hangat yang begitu kental masih terbayang hingga
saat ini. Rekaman foto dan video yang masih bisa saya putar ulang saat ini
hanya untuk memastikan bahwa kejadian tahun lalu benar benar terjadi. Bahwa saya
pernah benar benar berdiri beriringan bersama mereka bernyanyi sambil menggenggam
balon balon dan kemudian melepaskannya.
Saya
benar benar menangis sekarang.
Video
yang saya putar beberapa menit sebelum menulis ini telah memecahkan bendungan
yang sudah saya tahan semenjak tadi pagi. Saya sedih. Saya hanya berharap waktu
tidak berlalu secepat angin berhembus dari kedamaian ketempat kesepian. Tidak secepat
melupakan kepahitan yang pernah ada. Saya hanya berharap kenangan tersebut akan
terus menetap dan tinggal disetiap memori kita semua. Karena saya tahu,
kenangan itu indah, bukan untuk sekedar diingat sesaat kemudian dilupakan tanpa
meninggalkan jejak karena tergantikan ataupun tidak sama sekali.
Untuk
semua guru, selamat hari ulang tahun mu. Selamat menjadi pahlawan tanpa tanda
jasa, dan jangan pernah berhenti memberikan apa yang telah kau dapat untuk
generasi penerus bangsa kelak.
Dan untuk
ozon, kau tahu kapan waktu saya bisa merindukanmu. Waktu itu adalah ‘kapanpun’
No comments:
Post a Comment