Saturday, September 21, 2013

Happy Birthday Mom


Akhir akhir ini aku sering kali disconnect. Entahlah. Aku hanya merasa jiwa ku seperti sedang tidak menyatu dengan ragaku. Aku lelah, mungkin.

Hari ini, bertepatan dengan hari sabtu tanggal 21 september 2013, ibu ku berulang tahun. Happy birthday mom. Aku memikirkan banyak sureprice, oke sedikit sebenarnya, aku hanya sedikit berlebihan. Tetapi pada akhirnya aku hanya memutuskan menuliskan ucapan selamat pada beberapa lembar kertas dan menempelnya di lemari, berharap esok pagi ketika ibu ku melihatnya ia akan terkejut, benar benar merasa sureprice.

Kertas kertas tersebut ku tempel pukul 11 malam, kemarin sebelum 21 september. Karena aku berharap tadi pagi ia akan melihatnya. Ternyata dugaan dan prakira ku salah.

Kacau.

Ibu ku terbangun sebelum tanggal 21 september, dan ia sudah melihat kertas kertas tersebut di lemari yang ku tempel. Blablabla. Aku mendengarnya dengan seksama tadi siang. Ibu ku bilang bahwa ia sudah melihat kertas kertas yang ku tempel itu tadi malam, bukan tadi pagi. Ia terbangun karena mendapat telepon dari seseorang, beberapa saat setelah aku menempel kertas kertas itu dan tertidur pulas. Yang anehnya, aku benar benar tertidur pulas tidak menyadari apapun, sehingga rencana ku kacau.

Sebenarnya tidak kacau sepenuhnya. Aku hanya ingin membuat sureprice saja, dan itu sudah ku lakukan dan berhasil. Ibu ku benar benar sureprice dan senang. Ia mengucapkan terimakasih dan mengecupku.
Ada kepuasaan untuk diriku sendiri tentunya. Aku hanya ingin melihat ibu ku bahagia. Seperti aku yang ingin bahagia. Ibuku pasti juga ingin bahagia. Sama seperti semua orang.

Sorenya aku membelikan kue untuk ibu bersama kakak. Setelah lama berputar putar mencari makanan dan kue kami pun menunggu kepulangan ibu sambil menyiapkan sureprice lainnya. Aku kembali bahagia, tentu saja bersama kakak dan juga bapakku. Setelah ibu sampai ke rumah kami sama sama membuat kejutan lain lagi. Ibu ku sangat senang dan terharu. Di ciumnya kami satu persatu dengan penuh cinta. So sweet :)

Terima kasih sayang.
Happy birthday mom. Love you.


***
Memang benar. Akhir akhir ini aku sering kali disconnect. Sepertinya jiwa dan ragaku benar benar tidak menyatu. Hampir 2 pekan aku merasa mengalami suatu keganjalan dalam diriku. Ini bukan diriku yang seperti dulu. Aku menjadi sedikit pendiam.

Aku teringat perbincangan ku bersama salah satu teman ku. Ia menanyakan kabar ku, apakah aku baik baik saja. Aku seperti orang sakit katanya. Tetapi aku tidak sakit, mungkin. Katanya lagi, akhir akhir ini aku sedikit diam, tidak seperti dulu lagi. “Kenapa diam? Sakit ya? Kok enggak ceria dan heboh lagi kayak kemaren?”

Hiyaaa aku seperti ingin menangis mendengarnya. Dia saja sadar dengan keadaan ku. Sepertinya aku benar benar harus berubah seperti dulu lagi. Ceria. Terimakasih ya teman. Kamu sudah memperhatikanku lebih dari aku memperhatikan diriku sendiri. terimakasih. Aku tau, kamu pasti merindukan diriku yang ceria seperti dulu kan. Aku pun begitu. Percayalah, aku benar benar merindukan sosok diriku yang seperti dulu.

***
Oya, beberapa hari yang lalu salah satu teman saya memberikan sebuah lagu. Mengirimnya ke hp melalui Bluetooth, karena setelah mendengarnya aku tertarik. Dan sampai hari ini aku masih sering memutar mutar lagu tersebut. inilah kebiasaan bagusku, haha. Jika ada lagu yang menarik perhatianku dan aku jatuh cinta pada lagu tersebut aku akan sering sering memutarnya.

Ini liriknya
Slow down, the world isn’t watching us break down
It’s safe to say we are alone now, we’re alone now
Not a whisper, the only noise is the receiver
I’m counting the seconds until you break the silence
So please just break the silence

The whispers turn to shouting
The shouting turns to tears
Your tears turn into laughter
And it takes away our fears
So you see, this world doesn’t matter to me
I’ll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can’t take my eyes off of you

And I’m longing, for words to describe how I’m feeling
I’m feeling inspired
My world just flip turned upside down
It turns around, say what’s that sound
It’s my heart beat, it’s getting much louder
My heart beat, is stronger than ever
I’m feeling alive, I’m feeling alive

My whispers turn to shouting
The shouting turns to tears
Your tears turn into laughter
And it takes away our fears
So you see, this world doesn’t matter to me
I’ll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can’t take my eyes off of you

I’m finally waking up, a twist in my story
It’s time I open up, and let your love right through me
I’m finally waking up, a twist in my story
It’s time I open up, and let your love right through me

That’s what you get
When you see your life in someone else’s eyes
That’s what you get, that’s what you get

So you see, this world doesn’t matter to me
I’ll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can’t take my eyes off of you
This world doesn’t matter to me
I’ll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can’t take my eyes off of you
Secondhand Serenade – A twist in my story

Terima kasih ya sudah memberikan lagu tersebut.

Yang ku pikirkan saat ini adalah. Bagaimana caraku menyatukan jiwa dan ragaku kembali?
Aku merindukan kamu. Bagaimana dengan kamu? Jika kamu juga merindukan aku, jangan lupa berdoa ya. Semoga kita bisa dipertemukan kembali, melepas rindu yang sudah tergenang ini.

“Just like yesterday”

No comments:

Post a Comment