Wednesday, January 20, 2021

Belajar Lagi, Yuk

Belum terlambat, untuk menulis sepenggal kalimat ini.
Selamat Datang 2021.
 
Meski ada banyak kepahitan yang sudah kita lalui di 2020, saya percaya, tidak semua pahit itu buruk. Kita tentu pintar membuat hal hal pahit menjadi lebih baik.
 
Seperti jadi sebuah tradisi, akhir tahun selalu jadi ajang kita untuk refleksi dan flashback, kemudian ketika masuk ditahun baru, kita sudah siap dengan segala rencana dan juga list harapan yang akan kita jalani di tahun baru. Ada yang membuat harapan harapan baru, dan ada juga yang ingin melanjutkan harapan yang tidak tercapai di tahun lalu. Sayangnya, adakah yang tidak berharap apa-apa?
 
Beberapa waktu lalu saya dengerin podcastnya “DariTaDi”, Episode: Tahun Baru. Resolusi?Basi?
Seperti judulnya, mereka ngebahas tentang resolusi di tahun 2020 yang sudah tercapai, dan apa apa saja yang ingin dicapai di 2021 ini. Tapi, ada satu poin cerita yang saya suka, saat Gya bertanya “Apa yang ingin dicapai atau sesuatu yang ingin dikerjakan di 2021” ke Ayudia, dan dia menjawab:
“Sebenarnya gue selalu bingung kalau tahun baru. Karena gue ngerasa kalau tahun baru itu ya kayak hari-hari yang biasa aja. Bukan yang tiba-tiba ‘cliiing’ gitu, tahun yang baru. Karena gue jarang banget, hampir enggak pernah merasakan tahun baru itu pengen jadi sesuatu yang baru. Karena gue kadang merasakan perubahan itu ditengah-tengah, dibulan ke empat atau ke lima gitu. Tapi, memang eggak bisa dipungkiri, vibe nya itu pasti ada. Dan balik lagi ke pertanyaan loe, apa sih yang mau dicapai? Sebenarnya yaitu, enggak karena tahun baru, gue mau mencapai tiba tiba A, tiba tiba B. Enggak. Jadi istilahnya apa yang gue capai di 2021, atau tahun baru ini, sebenarnya memang berangkat dari keinginan-keinginan gue, mungkin dari berbulan-bulan yang lalu. Dan enggak mesti ditahun yang baru dilakukannya.”
 
Speechless saya dengarnya.
Kenapa? Karena rasanya benar, bahwa tahun baru itu sama saja seperti hari hari biasa. Yang membuat ia berbeda adalah perayaan orang-orang. Honestly, itu terjadi pada saya saat malam tahun baru 2021 kemarin. Tiba-tiba saya sudah terlelap saja sekitar pukul 10, karena merasa lelah dan ingin segera cepat beristirahat. Tidak ada hitung mundur, tidak ada perayaan makan-makan atau bakar ikan dan lainnya, apapun. Benar-benar biasa saja. Tiba keesokan harinya, story Instagram semua orang penuh dengan perayaan. Bakar-bakar dan makan bersama, hangout, menikmati kembang api.
 
Hambar? Biasa saja.
Karena ya rasanya tidak ada yang perlu saya rayakan.
 
Pergantian tahun baru mu, bagaimana? Menyenangkan? Sudah membuat list harapan tentang segala hal yang ingin kamu capai di 2021?
 
One of my resolutions in 2021 is appreciate myself. Ide ini sebenarnya sudah pernah saya tulis November lalu. Tapi, semoga tahun ini, saya bisa lebih baik dalam mengapresiasi diri sendiri. 

No comments:

Post a Comment