Friday, March 1, 2019

5 Fase Kehidupan


“Dalam hidup kita pasti ada benturan. Pada saat kita bertemu benturan itu kita pasti mengalami 5 fase. Fase pertama, ngeyel. Kita enggak percaya dengan kenyataan, dengan realita, bahwa semua sudah kejadian. Dan mau gak mau hidup kita berubah, terus kita marah. Kita marah sama keadaan, marah sama setiap orang, semuanya kita jadikan kambing hitam. Termasuk marah sama diri kita sendiri. Lalu masuk proses tawar menawar. Kita akan melakukan apapun supaya bisa kembali ke kondisi yang dulu, bahkan ketika harus merusak diri sendiri, gak ada masalah. Fase depresi. Semua rasanya kosong, semua rasanya hampa, enggak ada artinya sama sekali. Karena betul-betul kita merasa kehilangan tujuan hidup kita. Kita masuk ke fase terakhir, ikhlas. Di sini kita menerima kenyataan, kita terima hidup ini belum berhenti, waktu terus berjalan, kita menemukan lagi kebahagiaan. Kedewasaan itu adalah bagaimana kemampuan kita mengatur semua ini, memutar semuanya, begitu cepat, sampai ke titik ikhlas. Ini warna hidup kita. Jangan kelamaan terjebak di satu warna. Ok.”
-Hello Salma Movie-

Bagian menarik dari film ini adalah nasehat ayah Nathan, tentang fase hidup.
Ketika ada benturan, masalah dalam hidup, kita akan merasa ngeyel sih, kesal hingga marah. Ketika mulai sadar pada keadaan biasanya kita mulai melakukan penawaran terhadap hidup. Bagaimana bisa mengulang waktu. Berandai-andai tentang pilihan lainnya yang akan kita pilih. Ketika kenyataannya berkata bahwa kita tidak pernah bisa mengulang waktu, dan semua penyesalan terus saja mengalir, pada akhirnya kita mulai depresi. Hingga tiba di titik yang entah mana, kita akan ikhlas. Menemukan kehidupan kembali.

Pertanyaannya adalah; saat ini, detik ini, ketika kamu tengah dihadapi oleh sebuah masalah, ketika kamu sedang membaca ini, kamu sedang berada dititik mana?

“Jangan terlalu lama terjebak di satu warna.”

No comments:

Post a Comment