Thursday, September 6, 2018

S.E.N.J.A


“Senja, sesuatu yang dipandang setelah pulang dari lelahnya penat yang terkadang kau cintai, sesekali ingin membuatmu mati.” - K

SENJA
Adalah paduan indah tentang dua waktu yang bertemu –setelah LDR 12 jam.

Saya jadi teringat film Sore, Istri Masa Depan. Quote yang masih menjadi favorit saya sampai saat ini :
“Kenapa senja selalu menyenangkan. Kadang dia hitam kelam, kadang dia merah merekah. Tapi langit, selalu menerima senja apa adanya.”

6 Septermber 2018

Ini senja yang saya potret sore tadi (dengan smartphone).
Perpaduan antara hitam kelam dan merah merekahnya, selalu bisa membuat mata saya takjub dan merasa bersyukur.

Sesekali pulang larut dan melihat keindahan ini, selalu bisa menyembuhkan rasa lelah. Memotretnya, menambah pemasukan rasa bahagia dalam alun-alun kepala.

Bicara rindu bicara haru
luangkan ruang imajimu
bernyanyi merdu bernyanyi sendu
bebaskan birunya hatimu
Senar Senja - Dialog Hujan

Sesuatu yang mungkin seharusnya kita pelajari dari senja adalah, bahwa tidak semua ‘terang’ abadi. Ketika waktu itu tiba, siaplah menghadapi segala kemungkinan. Intinya, jangan terlalu merasa ‘NYAMAN’. Tidak semua rasa nyaman membuatmu aman.

Begitukah?


Note:
Nyambungkah kesimpulan postingan ini dengan topiknya?

No comments:

Post a Comment