Banyak tulisan, meme, serta nostalgia
momen path dimana-mana.
Beberapa ucapan untuk path, yang
terkesan sedih-sedih ngakak pun ikut bertebaran. Seperti beberapa twit yang
dirangkum oleh hipwee dan beberapa twit yang muncul di home twitter saya:
Karena rasa syukur itu memiliki
peranan penting dalam hidup. Syukuri apa yang kamu punya sekarang, sebelum
menyesal meratapi kenangan ketika bersama.
Ini membuktikan bahwa menghilang
adalah cara terbaik untuk dikenang alias giliran udah pergi baru dicariin.
Dari path aku belajar, jika ingin
pergi berpamitlah. Bukan tiba-tiba menghilang, agar selalu dirindukan momennya.
Path ini ibarat gebetan yang selalu
ada. hapal rutinitas lo dari bangun sampai tidur, tau lagu-lagu dan tempat
favorit lo. bahkan tau curhatan lo lagi senang dan kesel sama siapa, tapi dia
diabaikan lalu memutuskan untuk menyerah.
Dari Path aku belajar bahwa walau
selalu menemani sedihnya belum tentu disebut dalam statusnya dan meski sudah
seharian bersama belum tentu di-tag dalam momennya. Hingga akhirnya aku tahu,
setiap unggahan lagunya bukan untukku.
Dan masih banyak lainnya . . .
Di satu sisi, melihat postingan
orang-orang dengan momen nostalgianya membuat saya ikut berpikir seperti
warganet lainnya. Bahwa memang benar, kita akan merasa kehilangan ketika
sesuatu telah tiada. Kebanyakan dari kita tidak benar-benar menghargai apa yang
sudah kita miliki, apa yang telah kita perjuangkan, hingga perlahan semua itu
hilang. Terkadang, saya pun begitu.
Sebagian dari kita sering lupa, apa,
siapa, yang pernah membahagiakan kita. Kita
terlalu disibukkan dengan hal-hal yang baru, lupa bahwa yang lama terkadang
adalah yang paling berkesan. Kita terlalu disibukkan dengan capaian-capaian
terbaru, hingga lupa bahwa seharusnya kita bersyukur dengan capaian yang telah
kita raih.
Semoga #Terimakasihpath bisa membuat kita
sadar, membuka mata kita lebih lebar atas apa yang terjadi dalam kehidupan kita
sendiri.
Goodbye |
No comments:
Post a Comment