Seperti tadi pagi.
Akibat kepagian sampai ditempat kerja
dan pintu masih terkunci, akhirnya saya memilih memutari beberapa jalan. Ketika
sudah lebih dari setengah perjalanan, saya menemukan spot menarik di ruas jalan
kiri, yaitu Traffic Cone. Traffic Cone ini memang diletakkan
sekitar 1 meter dari trotoar jalan, bertujuan untuk laju kendaraan sepeda
motor. Tak berapa lama kemudian, niat untuk membahagiakan diri sendiri muncul
sekejab saja. Saya melihat spion kanan dan kiri mengatakan ‘aman’, saya pun
mulai bermain dengan keabstrakan yang saya miliki.
Berangan-angan seperti di arena
belajar balap, saya mengitari Traffic
Cone dengan zig-zag.
Ilustrasi |
Iya, tentu saja. Bisa kau bayangkan
betapa ‘gila’nya kegiatan abstrak yang saya lakukan tadi pagi. Setelah beberapa
Traffic Cone saya lewati dengan zig
zag ala saya, saya pun tertawa, begitu sumringah. Sambil tertawa di balik helm,
saya kembali melakukan zig zag melewati Traffic
Cone. Untungnya, keadaan jalan tidak begitu ramai. Jadi saya tidak perlu disangka
‘orang aneh’ oleh orang-orang.
Intinya, sesuatu yang saya lakukan
dengan begitu abstrak secara tiba-tiba –yang kadang dipandang aneh oleh orang
lain– adalah hal menyenangkan yang tidak pernah terbeli.
Dan, lagi, sebenarnya tujuan saya
menulis postingan ini bukan hanya tentang ke-abstrak-an terabsurd yang saya
lakukan pagi-pagi.
Saya ingin mengucapkan selamat bahagia
kepada teman baik saya (saat duduk di sekolah menengah pertama dulu). Hari ini,
ia resmi menjadi seorang istri.
Menghadiri pernikahannya di masjid, melihatnya
tumbuh menjadi seorang wanita yang begitu cantik, dan kini sudah sah menjadi
seorang istri. Rasanya waktu benar-benar berjalan begitu cepat. Saya lupa kapan
terakhir kali kita pernah tertawa bersama lagi. Tapi, itu rasanya tak lagi
penting. Doa terpenting saya buat kamu adalah semoga menjadi keluarga yang sakinah
mawaddah warahmah. Semoga kamu bisa membangun rumah tangga yang damai, tentram
dan selalu bahagia penuh cinta dan kasih sayang. Aamiin.
No comments:
Post a Comment