Thursday, March 23, 2017

H

 “Hidup itu sederhana, namun seringkali kita membuatnya menjadi (semakin) rumit”
“Ada yang mundur saat terabaikan dan ada yang tetap bertahan walau tak diperdulikan. Mengertilah, cinta punya kekuatannya masing-masing” - Dilan & Milea
Maka, jangan pernah lepaskan “mereka” yang selalu bertahan disisimu, bukan hanya pada saat kamu tertawa, namun pada titik terendah sekalipun.
Terimakasih, H. Malam ini, saya kembali mewek setelah melihat foto kirimanmu via line. Ah, padahal pesanmu “jangan mewek-mewek lagi” tapi justru hal itu yang membuat saya semakin mewek. 
Katamu, nikmati saja prosesnya. Dan itulah yang sedang saya lakukan sejak kemarin kemarin. Proses ini sulit, tapi katamu, proses itulah yang akan saya, kamu, kita rindukan kelak. 
Saya sering menghembuskan nafas berat mengingat ‘proses’, dengan segala proses yang belum seberapa ini. Tetapi, keberadaan kamu, H, dan mereka semua membuat hembusan nafas berat saya semakin berarti. Percayalah, selain orang tua dan keluarga saya, kalian adalah hal terbaik yang tidak ingin saya lepaskan. 
Terimakasih untuk segalanya, untuk kiriman foto ini, dan jam-jam yang pernah kita habiskan melalui proses-proses itu. 
Rasanya, jari-jari ini ingin mendeskripsikan jam-jam kita sebut proses – yang kita lalui itu. Tetapi, biar sajalah. Biar saja proses ini berjalan dengan kekuatan 'harapan' yang pernah kita impikan. Kelak, jika memang harus dituliskan, biarkan hasil menjawabnya terlebih dahulu.
*with love, Kem

No comments:

Post a Comment