Tuesday, January 26, 2016

I'm (Not) Fine

Lama sekali, setelah dahulu begitu lelah bercerita panjang lebar. Rasanya daun-daun yang berguguranpun terlihat jauh lebih indah saat ini. Mungkin karena terlalu memendam seorang diri, terlalu menutup diri demi terlihat “baik-baik saja” meskipun kenyataan sebaliknya, pada akhirnya lelah menimbulkan berbagai macam monster dalam diri.

And here we are, standing...

Keep being you, orang lain butuh kamu. Ada orang yang sayang perhatiin kamu selalu, kalau kamu tiba-tiba sensi sama orang yang enggak bersalah gimana?” teguran kecil yang menyentuh hati. Bahkan karena sedikit keeogisan saja, yang seharusnya hanya membakar rumput pada lahan kecil malah membakar 1 ladang penuh.

“Kontrol emosi sama orang di sekitar, jangan sampai menyakiti hatinya karena kita. Oke. Saya tidak lebih baik dari kamu. Kamu pasti bisa. Karena sekarang saya saja sudah bisa santai karena nasehatmu. Saya dengerin kok nasehat kamu. Sekarang giliran kamu yang dengerin nasehat saya ya. Jaga sikap sama orang-orang di sekitar. Banyak yang butuhin kamu, termasuk saya.” Ending yang cukup membuat ketukan-ketukan kecil untuk membuka pintu kesadaran. Pada akhirnya, lagi-lagi api keegoisan memang harus disiram oleh air yang sejuk, kesabaran.

http://applesay.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment