Tuesday, June 23, 2015

Kolak Hari Ini


Semangat saya untuk menulis mulai berlagak malas seperti dahulu. Entah saya yang terlalu sibuk akhir-akhir ini atau memang inspirasi untuk menulis mulai hilang seperti kabut pada siang hari. Tetapi yang pasti, saya akan selalu mencoba.

Hari ini saya mengikuti sebuah workshop di kampus, yaitu “Workshop On Web-Based Conference and Scientific Paper Authorship”. Itu adalah workshop yang terlalu pagi untuk saya memulai aktifitas hari ini. Saya dan beberapa teman seangkatan, sebenarnya tidak banyak hanya kami bertiga, ada saya, Elisa dan Riska mendapat sebuah pesan kemarin sore yang menyuruh kami untuk hadir pukul 07.30, memikirkan angka tersebut sudah membuat saya menyusun strategi dari kemarin malam, harus lebih cepat membereskan rumah sebelum berangkat. Dan tibalah saya pukul 07.40 tadi pagi di kampus tempat workshop diadakan. Di sana sudah ada Elisa, ya hanya elisa dan beberapa dosen panitia yang hadir sedikit lebih pagi. Cakap demi cakap ternyata Elisa tiba di kampus pukul 07.15. Sudah saya duga, ia akan ontime. Bahkan Elisa sempat bercerita pada saya bahwa ia lebih dahulu datang dari pada panitia penyelanggara acara –seorang bapak yang ketika tiba di kampus melihat Elisa sudah duduk manis sambil memegang sebuah bacaan bertanya “pagi sekali kamu datang, nak?” dan Elisa hanya bisa tersenyum sambil bergumam dalam hati ‘kan, di suruh datang jam 7.30 pak’. Ya begitu adanya. Saya sudah terbiasa dengan keadaan yang ngaret tak terbilang ini. Riska? Jangan di tanya. dia masih tidur pulas hingga pukul 8 pagi setelah sahur. Padahal saya sudah meneleponnya 2 kali, berniat ingin membangunkannya, ternyata setelah ia tiba di kampus ia berkata bahwa hp nya di luar kamar jadi tidak terdengar sama sekali saat saya menghubunginya.

Jadi di sebuah ruang yang berkapasitas hingga 70 orang itu saya menghabiskan waktu dari pukul 08.30 hingga 17.00. Ya, acara memang dimulai pukul 08.30, bukan 07.30. Selama beberapa jam pinggang saya sudah ‘cek-cok’ dengan pinggul saya, tidak sampai semenit sekali saya terus mengubah posisi tempat duduk  pada sebuah kursi. Sekali-kali saya keluar bersama Riska, untuk ke kamar mandi (hanya lewat saja) dan melihat mading pengumuman, sekedar melepas penat dan memperbaiki keencokan pinggang-pinggang saya.

Pukul 12.30 kami break untuk shalat dan tentu saja tidak makan siang (karena puasa). Pukul 13.30 acara workshop dimulai kembali. Sebelum break panitia sempat berkata kepada peserta acara untuk kembali siang nanti usai break karena semua peserta akan mendapat sertifikat serta takjil untuk berbuka puasa –itu mungkin salah satu trik untuk menarik perhatian peserta agar kembali siang nanti, melihat satu persatu peserta workshop hilang dari tempat duduk (padahal Riska berniat untuk tidak kembali siang tadi karena ingin langsung pulang, tetapi kemudian ia berubah pikiran).

Pukul 13.45, kami kembali ke ruang yang sama. Ya, kami sudah membuat rencana untuk menghadiri acara siangnya sedikit terlambat. Kami tau acara sudah di mulai, tetapi dengan hati riang kami masih duduk indah di depan ruang acara sambil membuka video-video disebuah akun media sosial –instagram. Jadi di sanalah saya hingga pukul 17.00 bersama peserta workshop lainnya, masih dengan keadaan seperti tadi yang tidak sampai semenit mengubah posisi tempat duduk, agar bisa bertahan dalam ruangan itu.

Yang saya tunggu dari tadi pun tiba, acara selesai. Alhamdulillah kami peserta workshop mendapat sertifikat serta takjilan (makanan dan minuman) seperti yang d janjikan. Saya melihat botol plastik minuman yang dibagikan, isinya adalah kolak. Ah, saya sudah mendambakan kolak beberapa hari ini, dan Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan berkah tersebut. Terimakasih Ya Allah atas rahmatMu.

#Fasting6

No comments:

Post a Comment