Saturday, January 4, 2014

Sepaket Pertemuan dan Perpisahan

Cinta berubah tak lagi indah
Rindu menjelma terasa resah
Saat kita harus berpisah

Pedih luka dihati
Sedih sendiri
Menangis jiwaku
Jatuh air mataku

Selamat tinggal goodbye
Say hello untuk kamu, mellow
Selamat tinggal goodbye
Pergilah and let me go
(blink – hello mellow)

Ini seperti takdir, dan memang ini takdir.
Setiap yang datang pasti pergi. Dan setiap yang pergi mungkin kan kembali.

Pertemuan itu bahagia. Kenapa? Karena dengan pertemuan, kita bisa saling mengenal, bahkan bisa saling melihat sisi baik atau buruk seseorang. Pertemuan itu indah, karena dibalik pertemuan, Tuhan telah menyimpan sejuta rahasia takdirnya untuk kita. Dan kita, menjalaninya, menikmatinya, mensyukuinya.

Kenapa harus ada pertemuan? Karena Tuhan tau, pertemuan akan mengubah kita. Pertemuan akan mengajari kita banyak hal. Bagaimana menghadapi orang orang yang telah dipertemukan untuk kita. Bagaimana menyikapi sikapnya yang terkadang terlalu sulit untuk bisa menyatu dengan kita. Bagaimana membuat orang orang yang telah dipertemukan untuk kita merasa bahagia karena pertemuan itu sendiri.

Kenapa harus ada pertemuan? Karena dengan pertemuan kita semakin banyak berkenalan dengan orang orang. Dengan pertemuan ikatan silaturahmi akan selalu terjalin. Karena pertemuan pada akhirnya membawa kita berjumpa pada orang orang banyak, yang sebagian diantaranya bisa membantu kita pada masa masa sulit, menolong kita.

Kenapa harus ada pertemuan? Karena Tuhan telah menciptakan perpisahan. Dibalik pertemuan yang ada, Tuhan telah merencanakan perpisahan itu sendiri, tanpa kita sadari. Bagaimana pertemuan itu diciptakan dan bagaimana pula pada akhirnya perpisahan itu ada. Tuhan benar benar telah merencanakannya untuk kita. Kita? Tak pernah tahu, kapan kita dipertemukan, kapan pula kita dipisahkan. Karena itu semua adalah takdirNya, rahasiaNya.

Saya jadi berpikir. Kenapa pertemuan itu ada? Karena perpisahan sudah dipersiapkan oleh sang pencipta. Kenapa pertemuan harus berakhir dengan perpisahan? Karena pertemuan dan perpisahan itu satu paket. Mereka sepasang ciptaan Tuhan yang pada suatu saat nanti akan kembali bertemu. Mungkin saat ini mereka akan berjalan saling terpisah, namun akan beriringan ketika saat itu tiba, dimana takdir sudah berjalan kepada mereka.

Kenapa harus ada perpisahan? Agar kita kembali mengenang pertemuan itu. Karena bagaimanapun semua berawal dari sebuah ‘pertemuan’. Bagaimana upaya kita mengobati kenangan kenangan pertemuan itu sendiri ketika perpisahan tiba. Hal hal apa saja yang telah kita lalui semenjak pertemuan ada hingga perpisahan menjemput.

Kenapa harus ada perpisahan? Karena pertemuan itu ada. Bukankah mereka satu paket, tidak saling terpisahkan. Jadi jika pertemuan menghampirimu, maka bersiap siaplah manghadapi suatu perpisahan. Perpisahan yang bagaimana? Bagaimana saja. Yang terpenting kita sama sama bisa melalui kedua hal tersebut, pertemuan juga perpisahan.

Pada suatu titik nanti, ketika pertemuan tiba, dan kita sama sama tertawa, ingatlah titik lainnya. Perpisahan, dimana kita akan sama sama menangisinya. Setelah itu, kenanglah titik awal pertemuan kita, ketika saat itu tanpa beban, hanya tawa selepas ria yang bisa kita berikan. Maka, dititik lain perpisahan inilah kita bisa mengartikan, memaknai betapa berharganya ‘sebuah pertemuan’ itu. Betapa anugerahnya sepasang pertemuan dan perpisahan yang telah Tuhan titipkan. Maka, tersenyumlah atas anugerahNya, menangislah atas anugerahNya. Kita adalah orang orang pilihan Tuhan yang merasakan indahnya pertemuan, dan sakitnya perpisahan. Karena Tuhan tau, kita pasti mampu melewatinya.


No comments:

Post a Comment