Cinta berubah
tak lagi indah
Rindu menjelma
terasa resah
Saat kita harus
berpisah
Pedih luka
dihati
Sedih sendiri
Menangis jiwaku
Jatuh air
mataku
Selamat tinggal
goodbye
Say hello untuk
kamu, mellow
Selamat tinggal
goodbye
Pergilah and
let me go
(blink –
hello mellow)
Ini
seperti takdir, dan memang ini takdir.
Setiap
yang datang pasti pergi. Dan setiap yang pergi mungkin kan kembali.
Pertemuan
itu bahagia. Kenapa? Karena dengan pertemuan, kita bisa saling mengenal, bahkan
bisa saling melihat sisi baik atau buruk seseorang. Pertemuan itu indah, karena
dibalik pertemuan, Tuhan telah menyimpan sejuta rahasia takdirnya untuk kita. Dan
kita, menjalaninya, menikmatinya, mensyukuinya.
Kenapa harus
ada pertemuan? Karena Tuhan tau, pertemuan akan mengubah kita. Pertemuan akan
mengajari kita banyak hal. Bagaimana menghadapi orang orang yang telah
dipertemukan untuk kita. Bagaimana menyikapi sikapnya yang terkadang terlalu
sulit untuk bisa menyatu dengan kita. Bagaimana membuat orang orang yang telah
dipertemukan untuk kita merasa bahagia karena pertemuan itu sendiri.
Kenapa harus
ada pertemuan? Karena dengan pertemuan kita semakin banyak berkenalan dengan
orang orang. Dengan pertemuan ikatan silaturahmi akan selalu terjalin. Karena pertemuan
pada akhirnya membawa kita berjumpa pada orang orang banyak, yang sebagian
diantaranya bisa membantu kita pada masa masa sulit, menolong kita.
Kenapa harus
ada pertemuan? Karena Tuhan telah menciptakan perpisahan. Dibalik pertemuan
yang ada, Tuhan telah merencanakan perpisahan itu sendiri, tanpa kita sadari. Bagaimana
pertemuan itu diciptakan dan bagaimana pula pada akhirnya perpisahan itu ada. Tuhan
benar benar telah merencanakannya untuk kita. Kita? Tak pernah tahu, kapan kita
dipertemukan, kapan pula kita dipisahkan. Karena itu semua adalah takdirNya,
rahasiaNya.
Saya jadi
berpikir. Kenapa pertemuan itu ada? Karena perpisahan sudah dipersiapkan oleh
sang pencipta. Kenapa pertemuan harus berakhir dengan perpisahan? Karena pertemuan
dan perpisahan itu satu paket. Mereka sepasang ciptaan Tuhan yang pada suatu
saat nanti akan kembali bertemu. Mungkin saat ini mereka akan berjalan saling
terpisah, namun akan beriringan ketika saat itu tiba, dimana takdir sudah
berjalan kepada mereka.
Kenapa harus
ada perpisahan? Agar kita kembali mengenang pertemuan itu. Karena bagaimanapun
semua berawal dari sebuah ‘pertemuan’. Bagaimana upaya kita mengobati kenangan
kenangan pertemuan itu sendiri ketika perpisahan tiba. Hal hal apa saja yang
telah kita lalui semenjak pertemuan ada hingga perpisahan menjemput.
Kenapa harus
ada perpisahan? Karena pertemuan itu ada. Bukankah mereka satu paket, tidak
saling terpisahkan. Jadi jika pertemuan menghampirimu, maka bersiap siaplah
manghadapi suatu perpisahan. Perpisahan yang bagaimana? Bagaimana saja. Yang terpenting
kita sama sama bisa melalui kedua hal tersebut, pertemuan juga perpisahan.
Pada suatu
titik nanti, ketika pertemuan tiba, dan kita sama sama tertawa, ingatlah titik
lainnya. Perpisahan, dimana kita akan sama sama menangisinya. Setelah itu,
kenanglah titik awal pertemuan kita, ketika saat itu tanpa beban, hanya tawa
selepas ria yang bisa kita berikan. Maka, dititik lain perpisahan inilah kita
bisa mengartikan, memaknai betapa berharganya ‘sebuah pertemuan’ itu. Betapa
anugerahnya sepasang pertemuan dan perpisahan yang telah Tuhan titipkan. Maka,
tersenyumlah atas anugerahNya, menangislah atas anugerahNya. Kita adalah orang
orang pilihan Tuhan yang merasakan indahnya pertemuan, dan sakitnya perpisahan.
Karena Tuhan tau, kita pasti mampu melewatinya.
No comments:
Post a Comment