Jangan pernah mengeluh. Jalani saja. Toh bukannya kita sudah di
takdir kan masing masing bukan? Lantas kenapa harus mengeluh? Karena tidak
merasa bahagia?
Apa bahagia menurutmu?
Tertawa?
Tidak menangis?
Tidak tidak. Bahagia bukan seperti itu. Tidak hanya karena tertawa
dan tanpa kesedihan itu artinya kamu bahagia. Bukan seperti itu definisi
bahagia.
Kita terlahir di dunia dengan menangis bukan?
Apakah kita tertawa saat baru di lahirkan?
Kita menangis.
Orang tua kita menangis.
Lantas apa itu artinya mereka bersedih? Tidak sama sekali tidak.
Mereka bahagia.
Mungkin seperti aku saat ini.
Jika aku menangis, apakah aku bersedih?
Mungkin iya, tetapi bukankah ini tangis kebahagiaan?
Entahlah, aku hanya mengharapkan hari ini tidak akan datang. Bukan,
maksudku hanya saja aku tidak ingin seperti ini untuk hari ini. Aku terlalu
konyol menghadapi hari ini. Sulit, begitu sulit. Sepertinya aku belum siap.
Entah apa yang membuat aku merasa masih belum siap.
Aku hanya ingin di beri kesempatan. Jika kesempatan itu tidak ada
bolehkan aku menangis? Pantaskah?
Kesempatan yang seperti apa? Kesempatan yang seperti ini.
Seperti aku bisa memberimu pilihan. Iya atau tidak.
Dapatkah kau memberikan kesempatan itu padaku? Untuk aku memilih ya
atau tidak?
Bolehkah aku kembali bertanya tentang dulu yang pernah aku tanyakan
kepadamu? Kemudian aku kembali menangis.
Dapatkah aku menahan rasa ini?
Tegar kah aku menghadapi ini?
Tolong bantu aku.
Jangan membuatku kembali menitikkan air mata ini.
Aku akan mengerti takdir ini.
Aku akan tegar.
sing :
izinkan aku mengungkapkan
perasaan cinta yang lama tersimpan di hati
berikan aku kesempatan
membuktikan tulusnya cintaku
No comments:
Post a Comment