Saturday, July 27, 2013

Berikan Aku Kesempatan


Jangan pernah mengeluh. Jalani saja. Toh bukannya kita sudah di takdir kan masing masing bukan? Lantas kenapa harus mengeluh? Karena tidak merasa bahagia?
Apa bahagia menurutmu?
Tertawa?
Tidak menangis?
Tidak tidak. Bahagia bukan seperti itu. Tidak hanya karena tertawa dan tanpa kesedihan itu artinya kamu bahagia. Bukan seperti itu definisi bahagia.
Kita terlahir di dunia dengan menangis bukan?
Apakah kita tertawa saat baru di lahirkan?
Kita menangis.
Orang tua kita menangis.
Lantas apa itu artinya mereka bersedih? Tidak sama sekali tidak.
Mereka bahagia.

Mungkin seperti aku saat ini.
Jika aku menangis, apakah aku bersedih?
Mungkin iya, tetapi bukankah ini tangis kebahagiaan?

Entahlah, aku hanya mengharapkan hari ini tidak akan datang. Bukan, maksudku hanya saja aku tidak ingin seperti ini untuk hari ini. Aku terlalu konyol menghadapi hari ini. Sulit, begitu sulit. Sepertinya aku belum siap.
Entah apa yang membuat aku merasa masih belum siap.

Aku hanya ingin di beri kesempatan. Jika kesempatan itu tidak ada bolehkan aku menangis? Pantaskah?
Kesempatan yang seperti apa? Kesempatan yang seperti ini.
Seperti aku bisa memberimu pilihan. Iya atau tidak.
Dapatkah kau memberikan kesempatan itu padaku? Untuk aku memilih ya atau tidak?
Bolehkah aku kembali bertanya tentang dulu yang pernah aku tanyakan kepadamu? Kemudian aku kembali menangis.

Dapatkah aku menahan rasa ini?
Tegar kah aku menghadapi ini?
Tolong bantu aku.
Jangan membuatku kembali menitikkan air mata ini.
Aku akan mengerti takdir ini.
Aku akan tegar.

sing : 
izinkan aku mengungkapkan 
perasaan cinta yang lama tersimpan di hati
berikan aku kesempatan
membuktikan tulusnya cintaku

No comments:

Post a Comment