Sunday, November 20, 2016

Temukan Rindu

Rindu-rindu itu seperti tetesan hujan. Adakalanya jatuh tepat di atas genting dan bergeming sepanjang waktu. Kadang pula jatuh pada lembutnya tanah, tanpa suara tanpa rasa, yang ada hanya segumpal asa.

Aku ingat, aku pernah se-rindu ini. Pada ranting-ranting pohon yang memahami rasaku. Pada nada-nada kicauan burung yang menjadi saksi pagi ku. Aku ingat, pernah merindu senyumnya yang hadir dalam setiap mimpiku. Hari itu, rindu ku terbagi. Pada ombak yang melaju tinggi, membawa desing kapal kepergianmu. Hari itu, rindu ku mulai terurai, pada angin dingin yang membeku setiap ingatanku. Mulai hari itu, rindu ku tak lagi utuh. Lembaran demi lembaran citanya mulai sirna, melayang perlahan dalam dekap malam. Aku kehilangan rindu.


Tak usah tanya perihal rindu ini. Biarkan dia bercerita pada bayangan malamnya sendiri. Jika kelak kau terbangun dari mimpi, kau akan menemukanku kembali sebagai rindu yang telah kau lupakan. 

END

No comments:

Post a Comment