Sunday, June 1, 2014

Hai June



Hello june
For all happiness that never be end

Segala harapan, segala cita, segala anugerah, yang selalu masih sama. Kepada apa-apa yang pernah hadir dalam hidup pun pergi. Sebagaimana apa yang pernah ada dan kemudian hilang. Semuanya adalah tentang hidup.

Kalau kata orang hidup adalah anugerah, katamu hidup adalah perpindahan, dan kata saya hidup adalah apa yang kamu pikirkan.

Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
dengan memburu bayang-bayang? Sama-sama kosong
Kucoba tuang ke dalam kanvas
dengan garis dan warna-warni yang aku rindui
Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit
Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku
Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran
Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
Entah yang kuterima aku tak peduli,
aku tak peduli, aku tak peduli
Apakah ada bedanya ketika kita bertemu
dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat
Tinggal bagaimana kita menghayati
di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan
dada yang terluka, duka yang tersayat, rasa yang terluka
(Ebiet G. Ade - Apakah Ada Bedanya)


Tentang bagaimana berpikir, apa yang seharusnya kamu pikirkan demi hidup itu sendiri. Tentang sebuah pertemuan, sebuah perpisahan, hidup. Sepandai apa kamu bisa menyembunyikan sebuah luka yang kemudian tersayat, tetapi berhasil kamu sembunyikan kembali luka itu. Berhasil kamu simpan dalam-dalam setiap kegetiran sakitnya tanpa seorangpun yang mampu mengetahui itu.

Indahnya hidup ketika kamu merasa bahagia. Salah satunya seperti bahagia menyimpan semua luka dan tak ingin seorangpun tau. Dan meskipun setelah kamu pikir-pikir hidup terbaik itu tanpa luka, kamu tetap ingin menyimpannya. Kenapa? Karena kamu kembali berpikir bahwa hidup terbaik itu adalah tidak meletakkan beban kepada orang lain dengan mengetahui lukamu, tanpa berbagi luka-luka yang kuyakini cukup membuat hidupmu tidak sebahagia itu. Dan begitulah hidup yang kamu pikirkan.

***
Semoga ini menjadi awal juni yang indah –yang tentu saja bahagia– dan berakhir dengan indah pula. Bagaimana saya bisa yakin segalanya akan indah dan berharap akan baik-baik saja?

Dengan berpikir tentang hidup itu sendiri. Berpikir bagaimana semua schedule yang telah dipersiapkan akan berjalan dengan baik. Mungkin juga saya harus menata ulang kembali schedule tersebut. Untuk apa? Hanya untuk mempermudah semuanya akan berjalan dengan baik. Karena rencana apapun itu bisa berubah kapan saja bukan? Tetapi yang penting komitmen dalam menjalaninya.

Kalau beberapa hari yang lalu adalah masa-masa sulit bagi saya, awal juni ini adalah masa-masa tanpa kesulitan; semoga. Percaya pada apa yang kamu pikirkan dan apa yang kamu perjuangkan. Ibaratnya seperti cinta, jika untuk mendapatkannya saja tanpa perjuangan –karena begitu mudah– maka akan dengan mudah terlepaskan. Begitupun hidup.

Fighting for your life.

No comments:

Post a Comment