Tadi, saya
menatap langit.
Oke, terdengar
seperti ‘gak penting banget’
But, it feels more important for me.
Beberapa hari lalu saya melihat sebuah postingan di Instagram yang
cukup menyentuh benak saya, membuat kepala saya sedikit berpikir ‘Could you dream the same thing?’
Meskipun itu terdengar mustahil bagi saya, just
dream it, K.
Kau tau apa yang saya lihat di instagram?
Milky Way
Sesuatu yang akan membuatmu bersyukur telah dilahirkan di dunia ini, pergi
ke sebuah tempat yang jauh dari kota, melihat langit malam yang diselimuti
bintang dan kabut putih, itulah Milky Way, Bima Sakti.
Sekitar pukul 10, saat pulang tadi, saya takjub melihat begitu banyak
bintang yang bersinar. Biasanya paling banyak 10, atau 20. Malam ini, mata saya
takjub melihat keindahan itu. Belum sampai rumah, saya langsung teringat postingan
seseorang di Instagram, tentang mimpinya untuk melihat Milky Way dengan matanya
sendiri, memotret sendiri ciptakan Tuhan yang begitu mempesona. Sambil masih
menatap ribuan bintang bersinar tersebut, saya mulai menaruh harap.
Maksud saya…
Apakah mustahil jika saya menjadikan hal “Melihat Milky Way” sebagai
mimpi saya. It’s like an impossible dream.
Tapi, bukankah, mimpi ya mimpi saja. Usaha kemudian. Kelak mimpi-mimpi
itu akan terwujud. Bila tidak pun, kau bisa menggantinya dengan mimpi yang
baru.
Buktinya, orang yang memposting milky way tersebut, dahulu ia juga
pernah memimpikan hal yang sama, and now,
the dream comes true. Let’s Start.
Karena belum berhasil melihat milky way sekaligus memotretnya, saya
mengambil gambar orang di internet.
Milky Way |
PS:
Hei, apa kamu punya mimpi yang sama
dengan saya? Melihat Milky Way?
Ajak saya ya suatu hari nanti.
No comments:
Post a Comment