Tuesday, April 12, 2016

(Pernah) Punya Hati

Berjalan bersamamu, seperti melewati ombak dalam kepungan badai
Mungkin
Kita menuju pulau yang sama
Atau
Menuju tepi laut yang berlainan
Tapi
Perjalanan ini begitu indah

Sunyi
Namun dekapmu bak kicauan burung melintasi utara selatan
Seperti sihir
Gaungan alam
menjadi saksi renungan perjalan yang indah ini

Rasanya
Dunia kita begitu sama
Begitu saja
Hingga pertemuan badai mengamuk ombak
Mencabik kapal dalam amarahnya
Kita sama sama terdiam
Mencari tumpangan
Mencoba menyelamatkan diri

Kakimu memilih singgah pada pulau terdekat
Dan aku memilih tinggal pada kayu kayu yang rapuh
Yang dahulu begitu kokoh
Jemari kita tak lagi saling mengait
Dinding tipis perbatasan pulau singgahmu menyuruhku pamit

Aku kembali
Pada pulau yang tak pernah kau kunjungi
Yang tak pernah menjadi tujuanmu
Selamat bahagia

No comments:

Post a Comment