Thursday, July 9, 2015

Baymax



Sebuah film 3D animasi berjudul “Big Hero 6” yang saya nonton beberapa saat lalu membuat saya menulis tentang inspirasi dari film ini. Pasalnya, “Big Hero 6” ini bukan hanya terdiri dari manusia yang menjadi hero, namun juga terdapat sebuah robot yang ikut mengambil posisi penting di dalamnya.

Hiro Hamada. Dia adalah seorang adik dari Tadashi yang memiliki otak begitu jenius. Hobinya adalah membuat robot dan menghabiskan waktunya untuk bergabung dalam pertarungan robot illegal. Karena kakaknya begitu sayang pada Hiro, ia mengajak Hiro pergi ke kampusnya. Di sana Hiro begitu terpukau oleh berbagai macam teknologi terobosan baru yang dibuat oleh mereka. Tadashi juga memperkenalkan teman-teman baiknya serta sebuah robot ciptaannya, Baymax. Baymax adalah sebuah robot asisten medis pertama di dunia, jika ada yang terluka maka Baymax akan membantunya.

Saya cukup tertarik dengan bentuk robot Baymax tersebut. Tubuhnya begitu gembul dan unik. Cara berjalannya pun lambat dan tidak bisa berlari, terlebih lagi ketika perutnya yang besar tersebut kenyal seperti balon ketik disentuh. Namun lebih dari itu, Baymax adalah robot yang cukup jenius. Ia hanya perlu men-scan seseorang, kemudian di matanya akan muncul hasil diagnosa tentang suhu tubuh, luka, hormon, dan lain-lain.

Demi masuk di kampus yang begitu hebat tersebut, Hiro harus membuat suatu penemuan baru yang tak terkalahkan. Pada masa frustasi dan bingung memikirkan apa yang harus ia lakukan, ada bagian yang saya sukai, yaitu di mana kakaknya mengangkat dan membalikkan tubuh Hiro. Ia menyuruh Hiro untuk berpikir dari sudut lain. Ajaibnya, cara kakaknya tersebut memetik hasil yang indah. Akhinya Hiro membuat temuan baru bernama microbots. Microbots ini adalah kumpulan robot-robot kecil berwarna hitam yang dapat bergabung membentuk apa saja sesuai daya imajinasi. Dengan adanya temuan baru Hiro tersebut, Profesor Callaghan, ketua dari kampus tersebut meluluskan Hiro sebagai mahasiswa di sana. Semua itu tidak terlepas dari bantuan kakaknya –Tadashi, dan juga teman-teman Tadashi yang kelak menjadi teman Hiro, yaitu Honey Lemo ,Wasabi,Fred,dan Go Go Tomago. Saya salut, kekompakan yang begitu kental dalam sebuah persahabatan.

Lagi-lagi, hidup tidak akan selalu berputar di roda atas. Perputaran roda Hiro pada titik bawah di mulai ketika kakaknya meninggal saat berusaha menyelamatkan Profesor Callaghan pada kebakaran di kampusnya. Saat itu, hidup Hiro bagaikan pulpen tanpa tinta. Namun tanpa di duga, Baymax muncul dan kembali aktif dari kotak penyimpanan saat Hiro terjatuh dan mengalami kesakitan. Baymax mencoba menolongnya dari rasa sakit luar dan dalam.

Waktu berjalan, tanpa disadari banyak perubahan pada hidup Hiro dengan adanya keberadaan Baymax. Robot canggih hasil ciptakan kakaknya tersebut perlahan mulai memulihkan kehidupan Hiro yang selalu sedih ketika mengingat kematian kakaknya. Yang lebih parah lagi ketika sidik demi sidik diketahui bahwa Profesor Callaghan telah mencuri microbots milik Hiro demi kepentingannya dan membuat kampus terbakar seolah microbots tersebut ikut terbakar dan lenyap, padahal Tadashi mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Profesor Callaghan. Mengetahui hal tersebut membuat Hiro begitu marah sehingga benriat untuk menangkap Profesor Callaghan, di bantu oleh Baymax, Honey Lemo ,Wasabi,Fred,dan Go Go Tomago.


Mereka berenam menjadi big hero untuk menyelamatkan dunia. Mereka tau bahwa Profesor Callaghan mencoba membalas dendam pada Alistair Krei, seorang presiden dari Tech Company yang pernah membuat terobosan dimensi ruang dan waktu. Saat itu putri Profesor Callaghan menjadi pilot untuk uji coba temuan baru tersebut. Namun karena terjadi beberapa kerusakan pada dimensi ruang dan waktu tersebut, putri Profesor Callaghan menghilang dan tak dapat ditemukan. Jadi, dengan hasil curian microbots Hiro, Profesor Callaghan ingin membalas dendamnya pada Alistair Krei, dan di sanalah mereka melakukan petualangan mereka.

Karena rasa dendam yang begitu besar, Hiro berniat membunuh Profesor Callaghan untuk membayar kepedihan atas kematian kakaknya. Ia merancang Baymax dengan segala kekuatan dan rasa amarah. Ia juga sempat membuang rancangan kakaknya bahwa Baymax diciptakan untuk menolong orang, namun justru sebaliknya yang akan dilakukan Baymax adalah membunuh orang, Profesor Callaghan. Ke-4 teman-temannya tidak membiarkan hal itu terjadi. Mereka mencoba mengerti perasaan Hiro dan perlahan mencoba masuk ke dalam dirinya, membuat rasa amarah Hiro hilang.


Saat sedang memperbaiki beberapa kerusakan pada Baymax, video Tadashi muncul dari perut gembul Baymax. Video tersebut memutar tentang bagaimana usaha Tadashi menciptakan Baymax hingga berhasil. Hiro menangis melihat gambar kakaknya yang tidak pernah bisa ditemuinya lagi. Kemudian ke-4 teman tersebut datang dan membuatnya kembali bangkit. Mereka mencoba menangkap Profesor Callaghan dengan berbagai cara, termasuk merusak microbots yang sudah diperbanyak oleh Profesor Callaghan.

Di tengah-tengah petualangan tersebut dan usaha membuat Profesor Callaghan sadar atas perbuatannya, Baymax dan Hiro masuk ke dalam dimensi ruang dan waktu yang pernah diciptakan oleh Alistair Krei. Di sana mereka menemukan putri Profesor Callaghan yang telah tertidur lama dalam sebuah pesawat. Mereka mencoba membawa keluar putri Profesor Callaghan tersebut, namun lagi-lagi proses hidup tidak pernah berjalan sesuai ekspektasi yang hebat. Baymax harus mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Hiro dan putri Profesor Callaghan, ia menyuruh Hiro untuk mengucapkan sebuah kalimat terimakasih atas bantuan Baymax dan tidak memerlukan bantuannya lagi sehingga baymax dapat mengerahkan segala kekuatannya untuk mengeluarkan Hiro beserta putri Profesor Callaghan dari dimensi ruang dan waktu, sedangkan Baymax sendiri akan tinggal di sana, tanpa kehidupan.

Saya sempat menitikkan air mata dibagian tersebut. Saya mudah terharu pada bagian-bagian pengorbanan hidup seperti yang di lakukan Baymax demi Hiro, adik dari yang menciptakannya –Tadashi. Saya berpikir, mungkin hidup Hiro memang di takdirkan seperti itu. Selalu merasa kehilangan sosok yang disayanginya. Setelah kehilangan kakaknya, kini Hiro harus kehilangan Baymax, robot yang telah menghidupkan hati serta jiwanya kembali.

Tetapi, film 3D animasi ini membuat emosi saya naik turun. Salah satu tangan Baymax yang digunakan untuk mengerahkan segala kekuatannya demi menolong Hiro, ternyata menyimpan program –berbentuk card– 'menyelamatkan orang' yang di buat oleh Tadashi. Tanpa menunggu apapun lagi, Hiro segera menciptakan kebahagiaannya kembali, menciptakan Baymax dengan program tersebut, Baymax yang sama persis seperti yang dahulu.

Lihatkan, betapa film ini membuat emosi saya naik turun. Bahwa hidup, mau berada di roda atas atau bawah sekalipun, cobalah ciptakan kebahagiaan sendiri. Karena tanpa di sadari, di balik itu semua terdapat kebahagiaan yang tidak pernah tergantikan. Seperti Hiro, meskipun sudah kehilangan kakaknya, dan juga sempat kehilangan Baymax, ia tetap berdiri tegar dan teman-teman baiknya selalu setia berdiri di sisinya.

  
#Fasting22

No comments:

Post a Comment