Datanglah kemari, untuk hari ini saja
duduk bersamaku menyaksikan indahnya matahari terbenam sambil meminum segelas
coklat panas agar dapat menghangatkan suasana yang dingin ini. Dan berjanjilah
untuk datang kembali esok hari
Melihat keberadaanmu dari jauh, itu
sudah lebih dari cukup bagi ku jika keadaaannya seperti saat ini
Selalu ada bahu untuk kau bersandar,
agar kau bisa menenangkan diri. Bahu ini, bahu ku
Bukan manusia namanya jika tidak saling
menyakiti perasaan satu sama lain. Seperti itukah suara lubuk hatimu?
Kamu tidak akan pernah tahu kedalaman
cinta sebelum tenggelam padanya
Hati ini selalu bisa berkata jujur tanpa harus kamu meminta
Orang pintar bukan berarti banyak
membaca buku. Sama seperti ku. Aku orang yang pintar, namun aku tidak perlu
membaca banyak buku untuk bisa mencintaimu dengan pintar
Melupakan bukan langkah awal dari
kebahagiaan, justru hanya mempersulit jangkauaan hatimu untuk menemukan
kebahagiaan
Makna dari cinta bukan memiliki, tetapi
mengerti
Dalam sebuah persahabatan sebagian
menganggap persahabatan hanya sebagai status karena kerap sekali bersama dalam
situasi tertentu. Sebagian lagi menganggap bahwa persahabatan cukup hanya dalam
satu waktu yaitu kesulitan
Kamu tidak akan pernah tahu tentang
hatiku jika tidak pernah bertanya, pun tidak akan pernah tahu jika aku tidak
pernah mengatakannya
Selalu saja mencaci orang lain. Asal kau
tahu saja, selalu ada malaikat yang mencatat semua cacianmu.
Pelangi bisa berubah kelabu dimataku
ketika kamu bisa berubah menjadi sosok yang melukaiku
Sejauh jauh kau berlari aku akan tetap
bisa mengejarmu. Bukankah kamu sudah tahu bahwa aku seorang atlit lari, jadi
jangan pernah lari dari ku. Percuma. Aku akan selalu bisa menyusul pelarian
cintamu.
Dan ketika hanya dirimu yang selalu
mampu membuatku bertahan dari segala desakan orang orang yang tak pernah bisa
mengertiku. Itu katamu dulu.
Kapan kita bisa berhenti bermain petak
umpet seperti ini? Saya lelah mencari cari cintamu yang belum juga dapat saya
temukan
Ketika wajah ini hanya bisa tertunduk
dan hati ini pun ikut tunduk kala tak seorangpun bisa melihat tangisanku
Kamu seharusnya tahu kapan harus membuat
saya tertawa, seperti saya tahu kapan harus membuat mu tertawa
Sesulit sulit kamu merasakan hidup, asal
tahu saja disana ada orang yang sedang sulit untuk bernafas hanya agar dapat
bertahan hidup
Hujan dan badai itu pasangan gelap
karena ketika mereka bersama sang pelangi hanya tinggal abu abu
Meskipun saya pandai menutupi setiap
kekecewaan yang kamu berikan, bisakah kamu lebih pandai membongkar secuil
kekecewaan yang saya tutupi?
Berani bukan berarti harus kuat. Berani hanya
butuh kesiapan fisik dan mentalmu menghadapi segala sesuatu di depan
Ketika hujan berhasil menyergap semua
kedinginan yang meremukkan tulangku, selimut adalah benda pertama yang
terlintas dalam ingatanku. Tetapi kenapa
ketika kekecewaan dan kesedihan merangkak hingga ke ubun ubun jiwaku, kamu
bukanlah orang pertama yang terlintas dipikiranku?
Jika kamu sudah lelah dengan sandiwara
janji janji mu selama ini, menyerahlah. Kamu hanya cukup mengatakan semua
kepalsuan itu dan enyahlah dari segala sisi kehidupanku, jangan pernah kembali
No comments:
Post a Comment