Aku
dan kamu sama sama tau. Bahwa waktu terus berjalan. Bukan kita saja, semua tau
jika waktu memang terus berjalan. Tapi, aku dan kamu mengetahui lebih tentang
sebuah kata ‘good bye’. Bagaimana kata tersebut sekarang ada di antara jarak
kita yang begitu jauh, begitu terentangkan oleh waktu yang akan terus berjalan.
Kau
tahu? Terkadang aku benci kata tersebut. Tidak, bukan terkadang. Aku selalu
membencinya. Meskipun ‘good bye’ tersebut terlahir ataupun tidak di dunia ini,
aku benar benar membencinya.
Bagaimana
dengan mu?
Pernahkah
kau berpikir suatu saat akan mengucapkan kata tersebut?
Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kenangan yang indah kisah kita
Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti yang terjadi
Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan ditengah kepedihan
Jadikan ini perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu sepanjang waktu
Semua berakhir tanpa dendam dalam hati
Maaf kan semua salah ku yang mungkin
menyakitiku
Lovarian – Perpisahan Termanis
Dulu,
dulu ketika aku pernah berpikir bahwa hal yang seperti ini tidak pernah
terjadi. Aku merasa bodoh. Terlalu bodoh. Kenapa? Karena aku terlalu lugu.
Tidak bisakah ku berpikir sedikit dewasa saja. Sedikit saja untuk saat ini.
Meskipun tidak bisa menghapus luka ini, setidaknya bisa menghapus air mata yang
terlanjur menggenang di pipi.
Bisakah
aku sedikit berpikir dewasa, dengan menganggapnya biasa saja mungkin? Bagaimana
pikiran dewasa yang harus ku pikirkan. Pantaskah aku terus menangis setiap hari
sepanjang malam tanpa bisa berpikir dewasa sedikit saja? Untuk menyembuhkan
sedikit luka ini? Luka? Benarkah aku terluka?
And if
it’s a hero you want
I can
save you
Just stay
here
You whispers
are priceless
Your breathe
it is dear
So please
stay near
Will you
stay awake for me
I don’t
wanna miss anything
I don’t
wanna miss anything
I will
share the air I breathe
I’ll
give you my heart on a string
I just
don’t wanna miss anything
Say my
name I just want to hear you
Say my
name so I know its true
You’re
changing me you’re changing me
You showed
me how to live
So just
say
So just
say
Secondhand
Serenade - Awake
Aku
butuh waktu untuk menjadi dewasa. Bisakah kau menunggu ku? Aku tidak tau apakah
akan lama waktu tersebut. Tetapi, aku yakin kau akan menunggunya. Benarkah?
# Kau tau,
kau selalu meyakinkan ku, bahkan ketika aku sama sekali hampir tidak yakin pada
diriku sendiri. Jadi aku akan yakin padamu.
No comments:
Post a Comment