Menjadi dewasa bukanlah sesuatu yang mudah. Bukan hanya sekedar dari
penilaian usia. Bukan juga sekedar dari penilaian ketika kamu memasuki masa
menjadi seorang mahasiswa.Bukan juga ketika kedua orang tua mu telah tiada
berarti kamu menjadi dewasa. Bukan karena itu. Dewasa juga bukan berarti karena
telah melalui begitu banyak masa sulit dan berhasil melaluinya tanpa berpikir
ataupun melakukan bunuh diri. Dewasa juga bukan karena di dalam keluargamu kamu
adalah seorang kakak yang tertua dan tempat dimana adik mu berkeluh kesah,
bahkan kedua orang tuamu. Dewasa bukanlah ketika teman teman mu mempunyai
masalah kemudian kehadiranmu dapat menyelesaikan masalah mereka. Dewasa bukan
karena itu.
Dewasa juga bukan ketika kamu bias seenaknya mengeluarkan kata kata
sesuka hati dan mulutmu. Dewasa juga bukan ketika kamu bias seenaknya memarahi
orang orang yang berbuat kesalahan. Bahkan dewasa juga bukan ketika kamu merasa
bahwa apapun yang kamu lakukan adalah yang terbaik, bahwa kamu tidak pernah
melakukan kesalahan kesalahan lagi. Dewasa bukan seperti itu.
Dewasa adalah ketika kamu tidak hanya sekedar bisa membuat orang
orang di sekelilingmu bahagia, tetapi juga dirimu sendiri. Dirimulah yang
utama. Ketika kamu mulai bisa mengertikan dirimu sendiri. Apa yang dirimu inginkan
kepada dirimu sendiri. Dewasa adalah ketika kamu berhasil menakhlukkan
perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Katika kamu mengerti apa yang dirimu
butuhkan, apa yang dirimu inginkan. Ketika kamu mulai bisa memilah milah hal
apa saja yang harus kamu utamakan. Dewasa juga adalah ketika pada akhirnya kamu
mulai sadar, inilah dirimu yang sesungguhnya. Inilah yang kamu butuhkan dalam
hidupmu. Dewasa pada akhirnya adalah ketika kamu juga bias menentukan pilihan
terbaik untuk dirimu dan mereka. Mereka yang juga bagian dalam dirimu, tanpa
merasa tersakiti. Dewasa ketika mengambil keputusan untuk apapun. Dewasa adalah
ketika kamu benar benar membutuhkan apa itu kedewasaan.
No comments:
Post a Comment