Terkadang mimpi tidak harus jadi
kenyataan, apalagi mimpi yang tidak mendukung diri kita atau lingkungan bahkan
orang orang sekeliling kita.
Mimpi bisa saja hanya angan angan, suatu
harapan yang mungkin tak kan bersisa. Mimpi bisa jadi bulan, yang hilang ketika
siang hari. Atau mungkin mimpi itu bisa jadi matahari, yang hilang saat malam
gelap hadir. Mimpi bisa berubah menjadi apa saja. Apa saja yang si pemimpi
inginkan.
Mimpi bisa membawa kita ke kayangan
angan angan yang selama ini kita bayangkan, atau bahkan mimpi bisa membawa kita
ke inti bumi yang paling dalam. Karena mimpi kita bisa bahagia. Karena mimpi
kita bisa tertawa. Karena mimpi kita bisa membuat orang tua kita bangga, bahkan
keluarga kita, saudara kita, teman terdekat kita. Dan karena mimpi, karena
mimpi kita bisa terluka, karena mimpi kita bisa menangis, karena mimpi kita
bisa terjatuh, dan karena mimpi, aku, karena mimpi aku menjadi seperti ini.
Mungkin tidak ada yang perlu disesali,
tidak! karena kehidupan memang seperti ini. Ada bagian bagian dari kehidupan
yang harus, harus mengalah atau kalah. Ada bagian bagian dari kehidupan ini
yang bisa saja menang, atau memang harus menang. Apapun.
Intinya, karena mimpi, kita bisa berubah
menjadi apa saja. Karena mimpi kita bisa mencari jati diri atau bahkan
menghilangkan jati diri.
Mimpi bisa jadi apa saja, layaknya
seperti kita memilih, kita ingin menjadi apa. Lucu ya rasanya bila
mengucapkan kata ‘kita bisa memilih ingin menjadi apa’ ya karena,
kenapa kita harus mengatakan hal seperti itu? Ya karena memang seperti itu apa
adanya. Mimpi itu seperti pilihan. Ibaratnya seperti kita memilih, kita ingin
menjadi kupu kupu, ingin menjadi burung agar bisa terbang, ingin menjadi pohon,
ingin menjadi buah, ingin menjadi air, apa saja yang kita inginkan. Tapi toh,
kita manusia, ini takdir kita, meskipun mungkin ini bukan pilihan kita. Menjadi
seorang manusia bukan pilihan kita tapi takdir kita. Dan seperti itulah mimpi.
Kita mungkin bisa saja memilih apa yang kita inginkan. Apa yang kita mau, tapi
pada akhirnya? Siapa yang tau bahwa pilihan mimpi kita itu akan menjadi
kenyataan atau tidak? kecuali kita bermimpi dan menjalaninya.
No comments:
Post a Comment