Friday, April 27, 2018

(Y)Our Choice


Tell me about your secret, and I will tell you about my world K

Ingin membahas tentang Moana, boleh ya?!

Moana, sebuah film kartun yang cukup menginspirasi. Kartun ini pertama kali saya nonton sekitar akhir tahun lalu, 2017. Bermula dari mana? Dari seorang teman dalam dunia tumblr yang cukup menginspirasi (sebut saja begitu). Dia memposting sesuatu yang berkaitan dengan Moana. Karena tulisan singkatnya cukup membuat saya penasaran, saya pun berburu menonton film tersebut.

Kartun ini menceritakan tentang seorang anak ‘terpilih’ yang akan mengubah dunia mereka, tentang sesuatu yang jahat, yang telah mencuri jantung Te Fiti –jantung dunia. Dan beginilah kartun ini mengispirasi orang orang, mengikuti kata hati, membawa misi kehidupan.

Dan quote yang cukup best ever adalah “You can’t stop the wave. But you can learn how to surf”. Benar sih, untuk stop the wave memang tidak akan mungkin. Ombak, siapa yang bisa menaklukannya? Tetapi, learn how to surf is the best choice. Dan Kartun Moana berhasil membuat kita (terutama saya) berpikir bahwa: just follow your heart.

Ibaratnya, kau sedang berada dipersimpangan jalan. 1 arah menuju laut, 1 arah menuju gunung, arah yang lain menuju rumah. Kau ingin memilih berjalan ke laut kemudian memulai petualangan di sana, atau memilih arah gunung dan berkelana di sana? Atau bahkan pilihan terakhir, pulang menuju rumah mencari ke-aman-an dan ke-nyaman-an. Hei, pilihan pilihan ini belum berakhir. Bagaimana jika pertama, kau memilih arah ke laut, berpetualang di sana, kemudian menuju gunung berkelana hingga lelah, terakhir pulang menuju rumah? Atau boleh juga berkelana terlebih dahulu di gunung, kemudian menuju lautan untuk berpetualang, terakhir pulang.
“Just follow your heart”

Apapun yang kamu pilih di persimpangan itu, jangan pernah ragu dengan kata hati. Kamu yang paling mengerti apa tujuan hidupmu. Tidak semua orang bisa paham tentang pilihan-pilihanmu –mereka tidak akan benar-benar sepaham denganmu.

Bagaimana?
Bagaimana jika pilihan pilihan itu tidak pernah berakhir dan kita tidak pernah bisa ‘pulang’?
One day, you know, how far you will go.

PS:
Terima kasih teman tumblr yang sudah mengenalkan saya tentang “Moana”. Sebenarnya, saya ingin bertanya ‘Kamu apa kabar’?  Tulisanmu tentang Moana tahun lalu berhasil mengubah mindset saya. Just follow your heart.

No comments:

Post a Comment