Sunday, March 18, 2018

Teman Tapi Menikah

Saat ku lihat dirimu
Berjalan bersamaku
Ku rasa ada sesuatu
Bukan sayang
Bukan cinta
Tapi hati tak mampu menahan
Yang ku tak tau
Ini apa
Hati ini tak mampu membaca

Ku tau ini belum pasti
Ku masih ingin sendiri
Tapi entah mengapa
Kau lah yang selalu di hati
Ku sadar engkau datang
Disaat aku jatuh
Namun ku tau
Ini bukan saatnya kita bersama
Sendiri – Dengarkan Dia | Ayudia Bing Slamet & Dittopercussion

Holaaaa
Saya sudah menunggu-nunggu hari ini, minggu 18 Maret 2018. My favorite, sebut saja Kak Ayu (Mama Ncipo) dan Kak Ditto (Papi Dido) atau yang mungkin lebih dikenal dengan Keluarga Belo, sepaket dengan Sekala, datang ke Gramedia yang baru saja dibangun di sebuah tempat di ujung Pulau Sumatera, Aceh.  Beberapa malam lalu saya melihat postingan di instagram Gramedia Aceh dan langsung saja saya sebarkan ke beberapa teman, mengajak mereka untuk ikut dalam acara talkshow + booksigning + music performance mereka. Alhasil di sanalah saya dengan beberapa teman menikmati acara tersebut.

Tentu saja, diantara mereka, sayalah yang paling gila. Eeiiits tunggu dulu. Sebelum kalian mengklaim (???) bahwa saya tipikal ‘orang gila’ ketika bertemu artis atau sederet orang orang hebat lainnya, saya akan mengatakan terlebih dahulu bahwa saya bukan tipikal yang seperti itu. Hmm mau membayangkan cewek-cewek yang tergila-gila pada k-pop? I’m not. Atau membayangkan cewek-cewek yang akan teriak teriak menangis gila sejadi jadinya bertemu artis favorite mereka? I’m not.

Sejujurnya, ini pertama kalinya saya bertemu orang-orang yang saya impikan. Hmm maksud saya seperti ini, ketika ada seseorang yang nge-fans sekali dengan beberapa artis, mereka akan terburu-buru dan menggila-gila dibeberapa kesempatan. And this is my first time. Entahlah, sejak dulu saya memang tidak punya artis artis idola yang begitu saya idolakan seperti kebanyakan orang pada umumnya. Dan di umur 22 tahun inilah pada akhirnya saya mewujudkan salah satu mimpi saya, bertemu mereka.




Saya sendiri tidak tau persis harus menyebut diri ini adalah fans Kak Ayu dan Kak Ditto, atau semacamnya. Karena semenjak pertama kali saya mengetahui karya mereka, saya langsung jatuh cinta, begitu saja. Bahkan bukan hanya sekedar jatuh cinta, dari mereka saya belajar banyak hal. Mereka telah menjadi motivasi dan inspirasi saya dalam menata beberapa masa depan. Dan pertemuan tadi sore, membawa saya pada beberapa rencana kedepan. Pada titik titik yang menjadi mimpi saya, akan semakin saya kuatkan.

Setelah diskusi dan tanya jawab seputar buku #temantapimenikah edisi buku hijau (buku pertamanya adalah buku kuning), tibalah music performance. Duuuuh senang sekali.


Semoga semua karya mereka dapat terus menginspirasi saya dan orang orang lain. Terus berkarya Mama ncip dan Papi Dido. We always support you ;)

See the pictures


No comments:

Post a Comment