Apa kau masih ingat?
Lagu lagu favorit yang pernah kita nyanyikan
bersama dahulu
Melodi melodi yang kau petik dari gitar
usang
Tetapi, tetap membuatku bertahan mendengarmu
bersenandung
Apa kau masih ingat?
Jajanan favorit yang sering ku ceritakan
padamu dahulu
Permen warna-warni yang berisi cokelat manis
Atau gula-gula merah yang selalu menyayingi
warna pipiku
Sesekali aku lebih memilih menghabiskannya
sendiri
Dari pada berbagi dengan mu
Bukan
Bukan karena aku pelit
Tetapi kau tak perlu makan banyak sebanyak
yang ku makan
Aku khawatir tubuhmu tak lagi ideal
Hei
Apa kau masih ingat?
Kursi favorit yang selalu menjadi incaranku
setiap sore
Dari sana aku sering melihat senja
Yang merah, merekah, seakan ingin berbagi
cerita paginya
Meski sesekali tidak bersamamu
Aku akan tetap duduk disana
Memandang cakrawala yang membentang
Sesekali akan ku selipkan namamu saat
memandangnya
Apa kau masih ingat
Tentang hari ku yang kian kelabu saat kakiku
patah
Tidak, bukan patah
Hanya keseleo berat
Kau akan memohon dari ujung sana untuk
mengantarku hingga pintu
Atau sekedar menemaniku berjalan sambil
menghirup udara pagi
Dua tiga kali kejahilanmu
mampu membuatku membentang suara setengah sopranku
Yang ujung-ujungnya
akan terdengar seperti anak kucing tercekik
Lucu
Tetapi sakit
Sakit
Saat ku tau
Kau tak lagi
mengingatnya
Sakit
Saat ku pandang
ternyata kau tak
lagi disampingku
Sakit
Hingga aku kembali
berdiri seorang diri
Melumpuhkan ingatan
kecilku
Segalanya
Tentang dirimu
Segalanya
Tentang dirimu
No comments:
Post a Comment