Friday, June 30, 2017

Begini

F: Dari dulu saya sudah pernah bilang. Sempit sekali hidup ini kalau hanya memikirkan tentang cinta dan sakit hati. Ada banyak hal yang harus kita pikirkan, tentang mimpi dan cita-cita.
K: ...
F: Saya bicara seperti ini karena saya sudah merasakan perjalanan yang panjang. Saya sudah pernah jatuh, jatuh paling sakit. Saya pernah kehilangan seseorang yang paling saya sayang, dan saya juga pernah meninggalkan orang yang sangat menyayangi saya.
K: Hmm
F: Tetapi sekarang saya sudah mendapatkan orang yang jauh lebih menyayangi saya. Setiap kita punya jalan hidup yang berbeda-beda. Mengapa saya menasihatimu? Karena jalan hidup saya dulu lebih sulit dari kamu. Tapi saya berhasil. Biarkan dia mencari jalannya sendiri. Anggap dia sebagai orang yang memberi pelajaran berharga dalam hidup kamu. Sekarang, cari jalan hidup kamu sendiri.
K: (meneteskan air mata) Terimakasih F. Semoga saya bisa menemukan jalan saya sendiri. Terimakasih, tetap ada di sisi saya di saat-saat seperti ini.
F: Saya tidak akan berkata demikian jika saya belum melaluinya. Semoga kita bisa menemukan jalan kita masing-masing. Jangan pernah merasa sendiri, K. Kamu punya kami semua.
K: Yes, you are right. Thanks, F.

No comments:

Post a Comment