Saya suka merasa gagal. Bila setiap tetes air matamu yang jatuh, tak satupun yang mampu saya hapus - Kem
Saya
benci harus mengakui ini. Tapi setiap kali kamu membutuhkan saya, saya tidak
pernah ada disampingmu. Saya kecewa dengan beberapa keadaan yang sedang saya
lalui. Termasuk menyibukkan diri dengan hal-hal yang membuat saya lupa
menyapamu.
Saya
benci harus menulis ini. Bahkan ketika untuk kesekian kalinya kamu meminta saya
menemanimu, untuk kesekian kali itu pula saya tidak pernah bisa. Bukan saya
menolak, tetapi keadaan yang membuatnya seperti ini.
Saya
benci harus mengingat ini. Tapi setiap kali saya membutuhkan mu, kamu selalu
ada, bahkan di titik terlemah saya. Saya menyesal. Telah menjadi orang yang
tidak menepati janji untuk selalu ada disisimu dalam suka dan duka.
Saya minta maaf.
Maaf,
telah menjadi sahabat yang buruk.
No comments:
Post a Comment