Monday, October 24, 2016

New Story

Selalu percaya dengan adanya campur tangan Tuhan pada setiap apa pun di hidupku, termasuk dalam menemukamu”
Pena Kecil
                                                       
Dulu, saya pernah bilang. Kalau nguatin orang lain itu mudah, tapi giliran nguatin diri sendiri?! Wah, jangan ditanya sekarang deh.

Sekarang saya lagi suka putar lagu ini (terus-terusan):
On the night like this
There’re so many things I want to tell you
On the night like this
There’re so many things I want to show you

Cause when you’re around
I feel safe and warm
When you’re around
I can fall in love every day

In the case like this
There are thousand good reasons
I want you to stay…
Mocca – On The Nigt Like This

Bagus kok lagunya, Coba dengerin aja. Lagunya udah lama, tapi saya baru tau sekitar 2 minggu lalu, karena nonton vlog ke-3nya Kak Lutfi.

Next >>>
Hmm jadi beberapa hari lalu, saya lupa persisnya kapan. Sebut saja namanya A, dia bilang ke saya:
“Kamu, kalau suka nulis ya nulis aja, tapi jangan tentang dia”.
Wiiie (lagi suka dengan kata-kata “wiiie” sekarang) terpaku dan terpana saya. Tentang dia? Kenapa? Ya karena mulai sekarang, saya mau lihat hujan bukan sebagai kenangan lagi, tapi tentang masa depan, pelanginya. “Memang selama ini tulisan saya tentang dia ya?” Dia hanya tertawa, membiarkan saya bercengkrama dengan pikiran saya sendiri, menjawabnya sendiri.

Terimakasih, A. Beberapa motivasi kamu bisa mengubah semangat saya, mengubah beberapa jalan pikiran saya yang (sedikit) abstrak, tepatnya seperti “Hidup ini abstrak” (kekem:2015). Apapun itu bentuk motivasinya, yang penting niatnya. Thanks bro.

Jadi, 2 hari lalu ada yang nanya ke saya.
“Kamu akhir-akhir ini lagi sedih ya?”
Saya tertegun dan terkesima. Bentuk pertanyaan seperti apa ini? Dan jawaban seperti apa yang harus saya jawab?

Singkat cerita, tanpa dipaksa lebih dalam, saya menceritakan beberapa hal yang membuat saya lelah (sedih). Saya bilang, kalau beberapa hal membuat saya menjadi lebih sibuk dan lupa akan hal-hal yang lebih penting. Intinya begitu. Tetapi bagian terpenting yang tidak saya ungkapkan bahwa: sengaja atau tidak, semua kesibukan itu semata untuk mengobati 1 atau 2 hal yang tidak bisa lepas begitu saja.

Saya senang, lebih senang dari sebelumnya. Karena bahkan sampai saat ini, ada orang-orang yang meski tidak menghabiskan sepertiga waktunya dalam sehari bersama saya, mereka kerap membaca beberapa hal yang bahkan saya sembunyikan dengan cukup detail. Mereka, yang bahkan hanya melihat alis saya kerut sebelah saja langsung bertanya “Ada apa?”. Atau bahkan ketika saya terlalu (terlihat) bahagia, mereka hanya bertanya “Beneran sebahagia ini?”. Super sekali bukan?


Hei, terimakasih ya untuk semua yang masih sempat bertanya tentang hal-hal kecil yang mungkin terlihat tidak penting bagi beberapa orang. Tapi percayalah, itu benar-benar berarti buat saya. Kalau saya boleh meminta, “Tolong jangan berubah”. Meskipun itu permintaan sulit, saya akui, tapi setidaknya biarkan kita semua tetap seperti ini, meski tidak seperti sediakala. Mungkin begini lebih baik. 
Because Of You

No comments:

Post a Comment