Untuk sebaris senyuman
dalam kepulan asap kopi di sore hari
yang pernah menanti cinta
namun sulit jatuh cinta
biarkan awan-awan itu bergerak
lantas pada akhirnya kita akan melihat
malam
katamu
biarkan cibir-cibiran mereka berkata
sesuka hati
kita hanya menanti suatu titik pada esok
hari
hingga saat kau dengar suara azan
berkumadang
bersujudlah pada Sang Pencipta
biarkan dunia terus meneriakimu
katamu
kau lihat pelangi bisa saja pudar
kenapa mereka tidak bisa menghilang dari
kekosonganmu
katamu
kau yakin Tuhan bisa menolong ku,
menolong kita
cukup kosongkan segala rasa sakit itu
aku pernah berdiri disisimu
melihat bentakan-bentakan yang ku benci
katamu
ku rela mengganti apapun demi
menghangatkanmu kembali
kau lihat dunia yang penuh tipuan ini
berkata kekompakan namun saling menusuk
berkata kesadaran diri namun saling
menggantung kekayaan
berkata inilah hukum alam namun terus
saja berbuat demikian
katamu
itu hal yang kau benci
hingga mereka benar-benar bisa
melepaskanku
kau bisa tersenyum kembali
tapi pada akhirnya
katamu
mereka yang kuat akan menang di dunia
bukan mereka yang bisa bersabar
inilah keajaiban dunia yang tak diharapkan
dalam kegelapan terus menuai pita kelam
namun bersabarlah
katamu
kita tidak akan kekal di dunia ini
#Fasting17
No comments:
Post a Comment