Sepertinya udara memang seperti ini. Atau atmosfer yang telah
berubah? Mungkin saja.
Udara segar, udara keruh. Apa yang kita hirup, tidak pernah kita
tahu sebelum kita menghirupnya bukan?
Seperti inilah aku, kamu, kita.
Setelah melewati belahan dunia yang begitu panjang, arus yang terus
berbeda. Tiba saatnya kini aku tersadar, aku baru mengerti mungkin.
Hidup aku kini telah berbeda, hidup kamu juga kini telah berbeda.
Kini kita telah berbeda. Mungkin. Jalan ku, jalan mu. Perbedaan ini.
Aku jadi ingin terus bertanya, apakah perbedaan ini akan membuat
perbedaan kita semakin berbeda? Atau, perbedaan ini malah akan membuat kita
menjadi tidak berbeda? Karena perbedaan ini akan membuat kita menyatu, sehingga
menyatukan perbedaan kita.
Jalan ku, ku rasa masih di sini. Tetap, tak berubah. Tapi jalanmu?
Kau akan pergi. Kau akan mengejar impian mu. Mengejar semua angan mu. Mengejar
sayap burung yang akan menempel pada tubuhmu dan terbang menyusuri angkasa.
Mimpimu.
Dan mungkin, ya memang jalan kita berbeda, akan. Entahlah aku bisa
mengejar mimpi ku atau tidak, aku hanya selalu berharap aku bisa melakukannya.
I can do it. I will get my dream. Wish…
Kamu, kejarlah mimpi mu. Raihlah semua anganmu. Gapailah cita cita
mu. Aku, mungkin aku akan tetap di sini. Menunggu. Entahlah, apa yang aku
tunggu. Menunggu harapan mimpi ku akan terwujud, menunggu kebahagiaan datang
kepada ku. Menunggu hal hal yang aku inginkan. Dan, mungkin, menunggumu. Jika
kau masih . .
Haaaa, khayalanku terlalu aneh ya. Jangan dipikirkan. Mungkin ini
hanya segelut pikiran kecil ku yang tiba tiba datang,membekas di kepala ku, ya
sedikit menggangguku memang. Tapi pikiran ini
mungkin juga akan segera hilang. Ini hanya sekedar pikiran aneh ku,
mungkin karena kondisi ini. Begitu sempit. Aku tak bisa berpikir jernih. Penuh.
Penat..
No comments:
Post a Comment