Wednesday, January 30, 2013

Jalan Ini


Sepertinya udara memang seperti ini. Atau atmosfer yang telah berubah? Mungkin saja.
Udara segar, udara keruh. Apa yang kita hirup, tidak pernah kita tahu sebelum kita menghirupnya bukan?

Seperti inilah aku, kamu, kita.
Setelah melewati belahan dunia yang begitu panjang, arus yang terus berbeda. Tiba saatnya kini aku tersadar, aku baru mengerti mungkin.
Hidup aku kini telah berbeda, hidup kamu juga kini telah berbeda. Kini kita telah berbeda. Mungkin. Jalan ku, jalan mu. Perbedaan ini.
Aku jadi ingin terus bertanya, apakah perbedaan ini akan membuat perbedaan kita semakin berbeda? Atau, perbedaan ini malah akan membuat kita menjadi tidak berbeda? Karena perbedaan ini akan membuat kita menyatu, sehingga menyatukan perbedaan kita.
Jalan ku, ku rasa masih di sini. Tetap, tak berubah. Tapi jalanmu? Kau akan pergi. Kau akan mengejar impian mu. Mengejar semua angan mu. Mengejar sayap burung yang akan menempel pada tubuhmu dan terbang menyusuri angkasa. Mimpimu.
Dan mungkin, ya memang jalan kita berbeda, akan. Entahlah aku bisa mengejar mimpi ku atau tidak, aku hanya selalu berharap aku bisa melakukannya. I can do it. I will get my dream. Wish…
Kamu, kejarlah mimpi mu. Raihlah semua anganmu. Gapailah cita cita mu. Aku, mungkin aku akan tetap di sini. Menunggu. Entahlah, apa yang aku tunggu. Menunggu harapan mimpi ku akan terwujud, menunggu kebahagiaan datang kepada ku. Menunggu hal hal yang aku inginkan. Dan, mungkin, menunggumu. Jika kau masih . .
Haaaa, khayalanku terlalu aneh ya. Jangan dipikirkan. Mungkin ini hanya segelut pikiran kecil ku yang tiba tiba datang,membekas di kepala ku, ya sedikit menggangguku memang. Tapi pikiran ini  mungkin juga akan segera hilang. Ini hanya sekedar pikiran aneh ku, mungkin karena kondisi ini. Begitu sempit. Aku tak bisa berpikir jernih. Penuh. Penat..

No comments:

Post a Comment