Apa sih arti “Memberi” buat kamu?
Jika hanya sekedar ‘memberi’ lantas
kau ‘pergi’, ya apalah arti.
Kau tau, setidaknya ketika kau ‘memberi’
kau harus ‘berarti’.
Beberapa hari lalu saya berjalan mengitari kampus melakukan sebuah survei,
semacam wawancara singkat. Bersama seorang teman, sebut saja, B, yang setia
menapaki langkah demi langkahnya menemani langkah saya. Aaah terlalu banyak
kata ‘langkah’, padahal kau tau,
langkah kita tidak beriring jua. Hhuuff.
Mata saya tertuju pada seorang Bapak yang terlihat semakin tua, semakin
lelah, namun terlihat bahagia menata setiap doa dan harapannya. Saya langsung
mengajak B untuk menghampiri Bapak tersebut. Sudah saya duga, umurnya terbilang
cukup tua, hampir menginjak usia60. Dengan tawa ringan dan aura yang begitu
positif saya mendekati Bapak tersebut kemudian menjelaskan sedikit niat saya,
tentu saja untuk mewawancarai beliau.
Tanpa menuntut penjelasan lebih lanjut, Pak S, sebut saja begitu, langsung
menyetujui permintaan wawancara saya.
1
2
3
Beberapa pertanyaan pun ia jawab dengan wajah yang begitu, apa ya, saya
sendiri bingung menjelaskannya. Yang saya rasakan adalah ‘tenang’, juga ‘damai’.
Meskipun sempat sedikit lari dari pertanyaan yang saya ajukan, Pak S cukup
antusias memberikan pengetahuan dan pengalamannya. Jatah wawancara yang hanya
paling lama akan menyita waktu 5 menit, dengan Pak S menjadi lebih dari angka
tersebut. Tetapi, apa yang ia bagi cukup inspiratif. Ada beberapa tamparan ringan
di kepala saya yang terus mencuat setiap kali Pak S menceritakan pengalamannya.
Hei
Rasanya
Meski ada sembilu
Ada gejolak
Kau tetap harus membuka mata
Melebarkan telinga
Mendengar suara mereka
Agar ada ‘isi’ pada duniamu
Lihatlah
Hal hal sederhana justru tidak lahir dari sebuah kesiapan yang besar.
Hal hal kecil bermakna lahir dari langkah demi langkah yang ikhlas, yang
sebenarnya tidak pernah sia-sia.
Pak S
Semoga kemanapun langkah rezeki yang Tuhan
berikan, semoga Bapak tidak pernah menyesal, terus menginspirasi.
Apapun
yang pernah kita beri pada ‘kehidupan’ kemarin dan saat ini, adalah jawaban yang
akan kita tuai kemudian hari - K
No comments:
Post a Comment