Kau datang
saat
senjaku telah pergi
Bukan
Bukan malam
kelamku
Tetapi
rumahku
Senyummu
adalah embun pagiku
Udara sejuk
yang ku hirup berulang kali
Hanya ada
rasa nyaman
Dan aman
Mendengar
syahdunya rintik hujan
Gemerlap
pelangi
Kau adalah keduanya
Suasana dan
aroma yang tidak pernah berubah
Maukah
menjadi rumah ku
Bukan untuk
persinggahan sementara
Bukan pula
peristirahatan disaat lelah
Bukan
keduanya
Maukah
menjadi rumah ku
Tempat
dimana aku akan beranjak pulang
Setelah
lelah mencari segenap kebahagiaan
dan
sebongkah kesulitan yang datang tanpa aba-aba
Menjadi
keduanya
No comments:
Post a Comment