Saat
kita mengalami masa sulit janganlah menahan air matamu. Ayo menangis dan hidup
bersama.
–drama
korea "School 2015 - Who Are You”
Kenapa kita (saya) butuh ‘menangis’?
Jawabannya hanya ada pada diri sendiri. Seberapa besar
kesanggupan seseorang untuk menampung bebannya. Dan biasanya kita (saya) akan
menangis ketika beban itu terlalu berat.
Ingin tau cara menangis yang lebih mudah? Saya punya sebuah
trik jitu.
Langkah pertama: ambil satu buah, dua buah, tiga buah, atau
sekilo bawang merah.
Langkah kedua: ambil pisau.
Langkah ketiga: kupas kulit bawang merah terluar.
Langkah keempat: iris bawang merah tersebut
Langkah kelima: MENANGISLAH
Selamat mencoba ya. saya sudah berhasil melakukannya.
Hei, biasanya orang yang sedang memendam sebuah masalah
akan mudah mengeluarkan kesedihannya –dan juga menangis– dihadapan orang yang
bisa mengerti dirinya. Seperti keluarga, sahabat, atau orang-orang spesial. Jadi
saya rasa ‘trik jitu’ yang sangat tidak elok tersebut bisa dilupakan saja. Kecuali
kamu (saya) tidak memiliki ‘orang-orang’ tersebut.
Tidak punya ‘orang-orang’ tersebut dan juga tidak punya
bawang serta pisau? Tetapi tetap ingin menangis.
Saya tidak tau. Cobalah temukan ‘orang-orang’ itu terlebih
dahulu. Jika tidak ada, coba dapatkan bawang dan pisau, kamu (saya) bisa
meminjamnya mungkin.
Jadi, selamat menangis. Jangan tahan air matamu.
Air mata bisa membuat perasaan sedikit lebih baik, meskipun
terkadang tidak mengubah keadaan apapun. Setelah itu, tersenyumlah. Dunia tidak
menunggu hari esok untuk melihat mu tersenyum.
#Fasting28
No comments:
Post a Comment