Wednesday, July 15, 2015

Crying



Saat kita mengalami masa sulit janganlah menahan air matamu. Ayo menangis dan hidup bersama.
–drama korea "School 2015 - Who Are You”

Kenapa kita (saya) butuh ‘menangis’?
Jawabannya hanya ada pada diri sendiri. Seberapa besar kesanggupan seseorang untuk menampung bebannya. Dan biasanya kita (saya) akan menangis ketika beban itu terlalu berat.

Ingin tau cara menangis yang lebih mudah? Saya punya sebuah trik jitu.
Langkah pertama: ambil satu buah, dua buah, tiga buah, atau sekilo bawang merah.
Langkah kedua: ambil pisau.
Langkah ketiga: kupas kulit bawang merah terluar.
Langkah keempat: iris bawang merah tersebut
Langkah kelima: MENANGISLAH

Selamat mencoba ya. saya sudah berhasil melakukannya.

Hei, biasanya orang yang sedang memendam sebuah masalah akan mudah mengeluarkan kesedihannya –dan juga menangis– dihadapan orang yang bisa mengerti dirinya. Seperti keluarga, sahabat, atau orang-orang spesial. Jadi saya rasa ‘trik jitu’ yang sangat tidak elok tersebut bisa dilupakan saja. Kecuali kamu (saya) tidak memiliki ‘orang-orang’ tersebut.

Tidak punya ‘orang-orang’ tersebut dan juga tidak punya bawang serta pisau? Tetapi tetap ingin menangis.
Saya tidak tau. Cobalah temukan ‘orang-orang’ itu terlebih dahulu. Jika tidak ada, coba dapatkan bawang dan pisau, kamu (saya) bisa meminjamnya mungkin.
Jadi, selamat menangis. Jangan tahan air matamu.

Air mata bisa membuat perasaan sedikit lebih baik, meskipun terkadang tidak mengubah keadaan apapun. Setelah itu, tersenyumlah. Dunia tidak menunggu hari esok untuk melihat mu tersenyum.



#Fasting28

No comments:

Post a Comment