Tuesday, November 4, 2014

Rude

“Sometimes life just smiled at you at certain times. Sometimes life can also forget that smile later

Berbicara tentang apa yang sedang manusia kelola dalam hidupnya, tidak pernah jauh dari mimpi. Memikirkan mimpi, berangan-angan, mencoba meraihnya, kemudian hanya ada 2 pilihan, sukses dan gagal. Peluang sukses dan gagalnya selalu tidak pernah melebihi angka 1. Lalu, apa bedanya? Mungkin tergantung dari usaha ‘mencoba meraih’ tersebut. Bisa jadi itu penentu segalanya. Atau bisa juga karena ke-lucky-an mungkin. Ya istilahnya, sedang beruntunglah, sehingga jawabannya yang didapat adalah “sukses”. Tetapi itu semua tidak pernah terlepas dari takdir. Bahwa pada akhirnya, takdir Tuhan-lah yang menentukan segalanya.

Playing the music
“Magic – Rude”
Why you gotta be so rude
Don’t you know I’m human too
2 baris lagu ini benar-benar sedang mencerminkan suasana hati saya saat ini.
‘Mengapa harus sekasar itu? Saya masih manusia kok’ *Tears

Huuuuuufftttt *Helaan nafas yang panjang

Lagi-lagi mimpi harus terhalangi oleh berliku-liku penghalang. Apa? Really?
Pikiran saya sedang hampa, sedikit kacau dan tidak beraturan. Ternyata ice cream tadi siang belum sepenuhnya memulihkan pikiran saya yang hampa ini (Read : Kode – wanna ice cream). Ya, itu hanya bagian ice cream yang sangat saya butuhkan. Lebih dari sekedar butuh sejujurnya, mungkin bisa digantikan dengan kalimat ‘itu adalah ice cream yang begitu sangat sekali saya butuhkan’, bagaimana? Efektifkah?
Oke lupakan.
Tulisan ini hanya sepenggal cerita tentang begitu hampanya pikiran saya saat ini. Setelah melewati berhari-hari dengan usaha maksimal, namun masih belum maksimal. Begitukah? Pantaskah usaha dan pengorbanan selama ini dikatakan maksimal?

Semoga semua yang berjalan esok hari adalah hasil terbaik dari doa dan usaha yang sudah saya lakukan. Semoga takdir baik bisa tersenyum dan merangkul saya segera.

No comments:

Post a Comment