Monday, May 27, 2013

Masih tentang Kehidupan


Mereka benar. Terkadang dalam hidup ini memang ada yang dapat kita capai, namun ada juga yang lewat begitu saja.

Lagi lagi dan lagi. Membicarakan soal kehidupan memang tidak akan pernah ada habisnya. Mengapa? Toh, kehidupan ini juga tidak pernah ada habisnya kan. Lantas? Ya memang seperti ini apa adanya teman. 

Terkadang, memang dan selalu seperti itu. Apa yang datang bukan apa yang kita harapkan. Apa yang kita inginkan tidak datang kepada kita. Tetapi bukan berarti apa yang datang pada kita adalah hal terburuk yang kita dapat karena Tuhan membenci kita. Tuhan tidak pernah membenci kita. Tuhan tidak pernah berlaku tidak adil kepada kita. Hanya saja, mungkin kebaikan belum seutuhnya datang kepada kita. Atau bahkan memang ini belum saatnya untuk kita mendapatkannya. Tuhan selalu adil kepada kita. Tuhan selalu menyayangi kita. Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita. Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Tuhan  memberikan kepada kita apa yang kita butuhkan dalam hidup ini, bukan apa yang kita inginkan. Mengapa? Karena yang terbaik untuk kita adalah apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Jadi, janganlah bersedih ketika apa yang kita inginkan tidak tercapai. Mengapa? Karena Tuhan telah menciptakan hal yang lebih indah dari apa yang kita inginkan tersebut. Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan dalam hidup ini.

Oke, bersedih itu wajar. Kita manusia. Aku manusia. Kita semua memiliki perasaan, yang jika perasaan itu terluka, pantas saja dan wajar saja jika merasakan sedih. Aku juga pernah merasakannya. Mungkin ku rasa, setiap manusia pernah merasakannya. Hanya saja tergantung tingkat kesedihan yang manusia rasakan. 

Sekarang, kita hanya perlu membuka fikiran, membuka mata, membuka wawasan kita. Bahwa, this is our life. Kita loh yang menjalani hidup ini. Tuhan telah memberikannya. Tugas kita adalah menjadi hamba yang taat. Isilah kehidupan ini dengan hal hal yang positif. Tunjukkan pada dunia, bahwa kita pantas mendapatkan anugerah kehidupan ini.

No comments:

Post a Comment