Hal yang paling menyakitkan di dunia ini mungkin banyak, banyak buat beberapa orang, dan bahkan sedikit untuk beberapa orang.
Mungkin, hal yang menyakitkan itu ialah dibenci,
dibenci orang, siapapun, orang tua kita, teman terdekat atau teman biasa kita,
saudara kita, bahkan orang yang kita sayangi.
Rasanya sakit ya kalau dibenci oleh orang yang
kita sayangi, orang yang selama ini ingin selalu kita jaga, selalu ada. Sakit.
Aku tak mampu menggambarkan betapa sakitnya itu, tapi mungkin sebagian dari
kita sudah mengalaminya, jadi lebih mengerti tanpa harus ku jelaskan. Atau
mungkin sebagian diantara kita ada yang beruntung, yang masih belum pernah
merasakan dibenci oleh orang yang disayanginya. Tapi apapun itu, bagaimana
rasanya, bagi aku, dibenci orang yang kita sayangi belum termasuk kategori hal
yang paling menyakitkan di dunia ini.
Mungkin, hal yang paling menyakitkan di dunia
ini adalah ketika kita menyakiti hati orang yang kita sayangi, orang orang
terdekat yang masih kita miliki, atau siapapun. Bagaimana tidak? kita telah
membuat bagian dari dirinya yang selama ini berdiri kokoh retak seketika,
ketika kita menyakiti hatinya. Mungkin itu hal yang menyakitkan.
Tapi, aku memikir lainnya. Bagi ku, itu semua bukanlah
hal yang paling atau ter ter menyakitkan di dunia ini. Ada satu hal, yang
sungguh sungguh, bila terjadi, rasanya bagai, aku tak dapat mendeskripsikannya
dengan baik.
Kehilangan.
Kehilangan bagiku tidak hanya sekedar hal yang
oaling menyakitkan. Kehilangan lebih dari itu. Lebih dari dibenci oleh orang
yang kita sayangi, lebih dari menyakiti hati orang yang kita
sayangi, kehilangan lebih dari apapun. Sakit.
Apalagi kehilangan seseorang yang kita sayangi,
betapa sakit, sakit yang tak terkata kata oleh kata apapun. Kehilangan, harus
merelakan, betapa hal yang sebelas duabelas dengan bunuh diri.
Seperti saat ini mungkin, ketika ku genggam
memori itu dalam imajinasi ku yang bermain bersama waktu, sakit.
No comments:
Post a Comment